
Perusahaan kripto Gemini Space Station sukses mengumpulkan USD 425 juta (Rp 6,97 triliun) dari IPO pada Kamis (12/9). Saham dijual USD 28 per lembar, di atas target awal, sehingga valuasi perusahaan mencapai USD 3,33 miliar (Rp 54 triliun).
Antusiasme investor tinggi, permintaan saham bahkan melonjak hingga 20 kali lipat. Meski demikian, Gemini membatasi hasil IPO pada USD 425 juta. Saham dengan kode GEMI resmi diperdagangkan di Nasdaq mulai Jumat, didukung private placement USD 50 juta dari Nasdaq.
Tren IPO kripto tengah meningkat, dengan Figure Technology meraup USD 787,5 juta sehari sebelumnya. Gemini juga diuntungkan pelonggaran regulasi di era Presiden Donald Trump serta penyelesaian sengketa hukum dengan SEC.