Jakarta – Galaxy Digital tercatat membeli kripto Solana (SOL) senilai lebih dari USD 300 juta atau Rp 4,92 triliun hanya dalam sehari melalui bursa kripto, berdasarkan data onchain Arkham Intelligence. Total dalam lima hari terakhir, Galaxy telah mengakumulasi sekitar 6,5 juta SOL setara USD 1,57 miliar (Rp 25,74 triliun).
Sebagian besar aset tersebut dipindahkan ke dompet kustodian Fireblocks. Pekan lalu, Galaxy bersama Jump Crypto dan Multicoin Capital juga memimpin penempatan privat senilai USD 1,65 miliar di Forward Industries (FORD), perusahaan treasury aset digital Solana yang terdaftar di Nasdaq.
CEO Galaxy, Mike Novogratz, menyebut pasar kripto sedang memasuki “musim Solana” dengan momentum yang kuat. Saat ini, SOL diperdagangkan di kisaran USD 241,18 setelah turun 2,18% dalam 24 jam terakhir.
Selain Galaxy, perusahaan asal Florida DeFi Development Corporation (DFDV) juga membeli hampir 1 juta token SOL senilai sekitar USD 133 juta. Meski saham DFDV sempat terkoreksi 3%, harga saham perusahaan itu masih 34 kali lipat lebih tinggi dibanding awal 2025.
Strategi “perbendaharaan kripto” ini sebelumnya dipopulerkan oleh Michael Saylor melalui MicroStrategy, dan kini diikuti banyak perusahaan publik, termasuk GameStop, Trump Media, dan BitMine Immersion Technologies.