Jakarta – Perusahaan publik asal Omaha, Nebraska, CleanCore (ZONE) kembali jadi sorotan setelah mengumumkan pembelian tambahan 100 juta Dogecoin (DOGE) pada Selasa (17/9/2025). Dengan akumulasi terbaru ini, CleanCore kini menggenggam lebih dari 600 juta DOGE senilai sekitar USD 161 juta (Rp2,64 triliun).
Chief Investment Officer CleanCore, Marco Magiotta, menyebut langkah tersebut sebagai strategi jangka panjang untuk menjadikan Dogecoin sebagai aset cadangan utama serta mendorong penggunaannya dalam pembayaran, tokenisasi, staking, hingga remitansi. CleanCore juga bekerja sama dengan House of Doge, unit komersial Dogecoin Foundation yang juga dipimpin oleh Magiotta, membuat perusahaan dijuluki sebagai “treasury resmi Dogecoin.”
Tak hanya itu, kursi ketua dewan direksi CleanCore diisi oleh Alex Spiro, pengacara pribadi Elon Musk. Spiro sebelumnya sempat membela Musk dalam gugatan USD 258 miliar terkait Dogecoin sebelum gugatan itu dicabut pada November 2024.
CleanCore menargetkan kepemilikan hingga 1 miliar DOGE dalam 30 hari pertama, dengan ambisi jangka panjang menguasai 5 persen pasokan beredar atau sekitar 7,5 miliar token. Saat ini, total suplai Dogecoin yang beredar mencapai hampir 160 miliar token.
Meski aksi akumulasi ini sempat mengangkat saham ZONE naik 7 persen, tren saham masih melemah, merosot 35 persen dalam sepekan terakhir dan hampir 39 persen sepanjang bulan ini. Sebaliknya, Dogecoin justru naik 12 persen dalam sepekan dan 26 persen dalam dua pekan terakhir, didorong spekulasi terkait kemungkinan peluncuran ETF spot DOGE di AS.
Saat ini, Dogecoin diperdagangkan di kisaran USD 0,27 per token, menjadikannya kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedelapan. Namun, harganya masih turun sekitar 63 persen dibandingkan ATH 2021 di level USD 0,73.