Jakarta – Perusahaan treasury Bitcoin hasil merger, KindlyMD (ticker: NAKA), mencatat kejatuhan saham hingga 54% ke level USD 1,26 pada perdagangan Senin (15/9/2025). Penurunan tajam ini terjadi setelah perseroan mengajukan pendaftaran S3 ke SEC, yang membuat saham hasil penawaran Private Investment in Public Equity (PIPE) senilai USD 200 juta bisa diperdagangkan bebas.
CEO KindlyMD, David Bailey, memperingatkan investor bahwa perusahaan akan menghadapi periode penuh gejolak. Ia menegaskan, pemegang saham yang hanya mengejar keuntungan jangka pendek lebih baik keluar. “Transisi ini mungkin membawa ketidakpastian, namun kami berharap bisa keluar lebih kuat dengan dukungan penuh dari para pendukung sejati,” tulis Bailey dalam suratnya.
Pada hari yang sama, volume perdagangan melonjak lebih dari 89 juta saham, tertinggi sejak reli misterius Februari lalu. Sebelumnya, KindlyMD sempat mendekati ambang kritis Nasdaq karena beberapa kali ditutup di bawah USD 1 pada akhir 2024.
KindlyMD baru sebulan menyelesaikan merger dengan Nakamoto Holdings, yang kini menjadi anak usaha penuh dan mengelola layanan keuangan Bitcoin di bawah merek Nakamoto. Perusahaan tercatat memegang sekitar 5.765 Bitcoin senilai USD 663 juta, lebih besar dari kapitalisasi pasarnya yang hanya USD 504 juta.
Bailey menegaskan KindlyMD bukan sekadar perusahaan healthcare dengan treasury Bitcoin, melainkan ingin membangun institusi keuangan Bitcoin-native yang mendefinisikan masa depan.