Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bitcoin Turun Setelah Rate Cut, Ini Tiga Alasan di Baliknya

Posted on September 18, 2025

Setelah lama dinanti, akhirnya Federal Reserve (The Fed) mengumumkan pemangkasan suku bunga pertamanya di tahun 2025. Sesuai eskpektasi, suku bunga acuan dipotong 25 basis poin menjadi kisaran 4 persen hingga 4,25 persen pada Rabu (17/9/2025).

Namun alih-alih merespons dengan lonjakan harga, pasar kripto justru turun tipis. Melansir dari coinpedia.org, kapitalisasi pasar kripto global terkoreksi 1 persen ke kisaran US$ 4,1 triliun, sementara Bitcoin (BTC) sempat menyentuh titik rendah di US$ 114.940 sebelum pulih sedikit ke US$ 115.698 saat artikel ini ditulis.

Keputusan pemangkasan suku bunga seharusnya menjadi angin segar bagi aset beresiko seperti kripto. Tapi kali ini, reaksi pasar berbeda. Setidaknya, ada tiga alasan utama di balik turunnya harga hari ini.

1. Efek “Sell the News”

Pasar sudah mengantisipasi pemangkasan 25 bps selama berminggu-minggu. Ketika hasilnya benar-benar diumumkan, banyak trader langsung mengambil untung.

Fenomena ini biasanya disebut sebagai ‘sell the news‘, ketika trader membeli rumor sebelum event, lalu menjual begitu berita resmi keluar.

Karena tidak ada kejutan besar (seperti pemotongan 50 bps), banyak posisi bullish dibuka sebelumnya langsung ditutup untuk mengamankan profit.

2. The Fed Tetap Jalankan Quantitative Tightening (QT)

Meski suku bunga turun, The Fed tetap melanjutkan kebijakan pengetatan kuantitatif (QT). Artinya, mereka terus mengurangi neraca keuangannya dengan menjual surat utang pemerintah dan obligasi lainnya.

“Komite akan tetap mengurangi kepemilikan Treasury dan surat berharga lembaga,” tulis The Fed dalam pernyataannya.

Kebijakan QT secara efektif menarik likuiditas dari pasar, yang berpotensi menghambat reli aset kripto jangka menengah.

3. Momentum Teknis yang Mulai Melemah

Selama beberapa pekan terakhir, Bitcoin dan Ethereum memimpin sentimen bullish di pasar kripto. Namun, momentum itu kini mulai kehilangan tenaga.

  • Solana (SOL) kesulitan menembus level US$ 250.
  • XRP gagal bertahan di atas US$ 3,20.
  • Ethereum (ETH) menghadapi dinding pasokan berat di US$ 4.777.

Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun fundamental mendukung kenaikan, pasar masih butuh pemicu kuat baru untuk melanjutkan tren naik.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Waspada! Token Unlock Minggu Ini Bisa Tekan Harga OP, FTN, dan ZRO
  • Altcoin Season Hampir Tiba! Indeks Meledak ke Level Kritis
  • Dogecoin Kembali Menggeliat, Momentum Bullish Mulai Terbentuk
  • Harga Ethereum Sentuh $4,579, Sinyal Bullish Kian Menguat
  • Pasar Kripto Hari Ini 17 September 2025: Bitcoin Mulai Rebound ke $116K

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme