Ripple baru-baru ini menekankan peran penting infrastruktur dalam memastikan kegunaan dan keberlangsungan stablecoin. Menurut Jack McDonald, CEO Standard Custody dan SVP Stablecoin di Ripple, desain stablecoin sangat penting untuk adopsi arus utama. Ia menekankan bahwa stablecoin harus interoperabel di berbagai platform dan jaringan, alih-alih terikat pada satu merek tertentu. Lebih lanjut, transparansi, skalabilitas, dan keandalan harus mendasari desain untuk memenuhi tuntutan infrastruktur keuangan inti yang terus meningkat. Stablecoin RLUSD Ripple, yang diterbitkan di XRP Ledger dan Ethereum, merupakan contoh dari prinsip-prinsip kunci ini.
Dalam pandangan McDonald’s, interoperabilitas adalah fitur yang tak terbantahkan untuk stablecoin. Stablecoin harus dapat berfungsi dengan lancar di berbagai platform, memungkinkan penggunaannya dalam beragam aplikasi. Prinsip yang sama berlaku untuk transparansi, dengan Ripple berkomitmen untuk sepenuhnya transparan terkait cadangan RLUSD. Laporan cadangan bulanan memastikan bahwa pengguna dan pemangku kepentingan dapat selalu memverifikasi agunan yang mendukung stablecoin tersebut.
Pendekatan Ripple menggarisbawahi pentingnya kepercayaan dalam adopsi stablecoin. Seiring pertumbuhan pasar stablecoin, pengguna dan institusi sama-sama berharap untuk melihat bukti yang jelas tentang likuiditas dan proses pencairan. Dengan menawarkan transparansi dan pembaruan berkala mengenai cadangan, Ripple bertujuan untuk menetapkan standar yang tinggi bagi industri. Penekanan pada transparansi dan interoperabilitas ini dirancang untuk mendorong relevansi dan stabilitas jangka panjang bagi RLUSD.