Jakarta – Pasar aset digital bergairah pada Kamis (18/9/2025) setelah The Federal Reserve memangkas suku bunga acuan dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyetujui aturan baru yang mempermudah pencatatan ETF kripto.
Perubahan aturan SEC memungkinkan exchange traded product (ETP) berbasis kripto dan komoditas spot tercatat lebih cepat tanpa proses panjang, cukup dengan publikasi produk dalam lima hari setelah perdagangan dimulai. Komisioner SEC Hester Peirce menilai langkah ini akan menguntungkan investor, penerbit, dan pasar secara keseluruhan.
Di tengah sentimen ini, saham Bullish (BLSH) memimpin penguatan dengan lonjakan 20,7%. Meski mencatat rugi 5 sen per saham, pendapatan USD 57 juta melampaui perkiraan analis. Volume perdagangan juga melonjak ke USD 179,6 miliar. Bullish baru saja memperoleh BitLicense dari New York DFS, membuka jalan masuk ke pasar AS pada kuartal IV.
Saham Coinbase (COIN) naik lebih dari 7%, sementara Bitcoin menembus USD 117.500 atau naik 1,5% dalam 24 jam terakhir, mencatat kenaikan sekitar 26% sepanjang 2025.
Penguatan Bitcoin turut mendorong saham penambang kripto: CleanSpark (CLSK) melonjak hampir 18%, Mara Holdings (MARA) naik 7%, dan Bitfarms (BITF) naik 5%.
Sebaliknya, saham Gemini Space Station (GEMI) justru melemah 0,2% dan sempat menyentuh level terendah pasca-IPO di USD 23,51.
👉 Pasar kripto menunjukkan tren positif, namun investor tetap diingatkan berhati-hati dan menganalisis risiko sebelum berinvestasi.