Minggu ketiga September 2025 jadi periode penuh drama untuk pasar crypto.
Dari ramalan Gemini AI soal altcoin besar, manuver agresif whales jelang keputusan The Federal Reserve (The Fed), hingga paradoks pemangkasan bunga yang tidak langsung memicu reli Bitcoin (BTC).
Tak ketinggalan, peringatan Vitalik Buterin soal bahaya Artificial Intelligence (AI) dalam tata kelola protokol, serta sinyal kuat bahwa altcoin season resmi dimulai.
Semua ini membentuk narasi besar bahwa pasar crypto sedang berada di persimpangan penting antara optimisme jangka panjang dan kehati-hatian makro.
Berikut rangkuman 5 berita crypto paling bikin market heboh pekan ini.
- Gemini AI Prediksi XRP, Dogecoin & Cardano Bisa Meledak
Gemini AI bikin heboh setelah merilis prediksi harga altcoin besar menjelang akhir 2025. XRP diperkirakan bisa melesat ke $9,
Dogecoin (DOGE) berpotensi bertahan di level $0,40, dan Cardano (ADA) bahkan disebut bisa tembus 10x hingga $10. Proyeksi ini memanfaatkan analisis makro, data teknikal, serta sentimen regulasi terbaru di pasar global.
Optimisme untuk XRP didorong oleh selesainya kasus hukum Ripple, potensi ETF spot, serta adopsi internasional.
Sementara DOGE tetap eksis berkat komunitas loyal dan dukungan brand besar seperti Tesla dan PayPal.
Cardano di sisi lain disebut punya daya tarik lewat teknologi ramah lingkungan serta fokus tokenisasi aset nyata yang makin relevan di era RWA.
Gemini AI juga menekankan risiko volatilitas tetap tinggi. Investor diingatkan untuk tidak hanya mengandalkan prediksi AI, tapi juga memantau tren makro dan teknikal.
- 3 Altcoin yang Diborong Whale Jelang FOMC September 2025
Whale mengambil langkah agresif sembari menunggu keputusan rapat FOMC September yang sudah digelar pada tanggal 17–18 September 2025 di saat para trader ada pada fase wait and see.
Data on-chain menunjukkan akumulasi besar-besaran pada sejumlah altcoin seperti Cardano, Chainlink (LINK), dan Ethena (ENA), dengan nilai mencapai lebih dari $1 miliar hanya dalam hitungan hari.
Cardano diperdagangkan stabil di atas support $0,85 dengan pola ascending triangle, LINK membentuk inverse head-and-shoulders dengan target $30, sementara ENA mencatat hidden bullish divergence meski sempat terkoreksi ke $0,69.
Pola ini memberi sinyal bahwa whales mempersiapkan diri untuk reli potensial jika The Fed bersikap dovish.
- The Fed Pangkas Suku Bunga AS 0,25% Tapi Crypto Belum Meroket
The Fed akhirnya memangkas suku bunga 25 basis poin, menurunkan federal funds rate ke 4,00–4,25%. Langkah ini menandai perubahan arah kebijakan moneter setelah hampir setahun menahan suku bunga tinggi. Namun, pasar crypto justru bereaksi lesu.
Bitcoin sempat turun ke $116.180, sementara Ethereum (ETH) tergelincir ke kisaran $4.496. Alih-alih menjadi katalis bullish, investor menilai pemangkasan ini lebih sebagai sinyal kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi AS. Pasar saham, obligasi, dan dolar pun hanya bergerak tipis tanpa euforia.
Bagi investor crypto, keputusan ini menjadi dilema. Rate cut memang bisa menambah likuiditas, tapi juga mengurangi yield stablecoin serta memunculkan ketidakpastian baru soal inflasi.
- Vitalik Buterin Peringatkan AI di Tata Kelola Crypto
Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, memberi peringatan serius soal penggunaan AI dalam tata kelola crypto.
Menurutnya, AI yang dijadikan pengambil keputusan rawan disalahgunakan lewat teknik jailbreak sehingga bisa berujung pada peretasan dana komunitas atau manipulasi kebijakan.
Peringatan ini muncul setelah demonstrasi celah keamanan terbaru di ChatGPT yang menunjukkan AI bisa dipaksa membuka data pribadi hanya lewat undangan kalender berisi prompt tersembunyi.
Vitalik menegaskan, jika model AI mentah dipakai untuk mengatur alokasi dana, skenarionya bisa berakhir fatal. Sebagai alternatif, ia menawarkan konsep info finance approach, di mana tata kelola menggabungkan AI, mekanisme pasar, dan pengawasan manusia.
- 3 Bukti Altcoin Season Sudah Dimulai, BTC & ETH Kalah Pamor
September 2025 jadi momen penting ketika altcoin mulai mengambil alih panggung dari Bitcoin dan Ethereum.
Data terbaru menunjukkan volume perdagangan altcoin mencapai 37,2% pasar, mengungguli BTC dan ETH yang masing-masing hanya 30,9% dan 31,8%.
Selain itu, Altcoin Season Index (ASI) menembus angka 80, level tertinggi tahun ini, yang menandakan mayoritas altcoin outperform Bitcoin dalam 90 hari terakhir.
Sementara kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL3) juga mendekati $1,16 triliun, berada di ujung breakout dari pola bullish 4 tahun.
Jika breakout TOTAL3 terkonfirmasi, pasar bisa memasuki fase reli altcoin tanpa banyak resistance historis.
Kondisi ini memberi peluang profit besar bagi investor, sekaligus mengukuhkan perubahan siklus di mana altcoin menjadi motor utama pertumbuhan pasar crypto.