Jakarta – Aset kripto utama kompak bergerak di zona merah pada perdagangan Senin (22/9/2025) pagi. Bitcoin (BTC) turun 0,99% dalam 24 jam terakhir ke level USD 114.595 (Rp 1,90 miliar), sementara secara mingguan melemah 0,41%.
Ethereum (ETH) terkoreksi lebih dalam, turun 3,4% harian dan 5,79% mingguan ke posisi USD 4.335 (Rp 72,13 juta). XRP juga melemah 2,36% harian ke USD 2,92, sedangkan Dogecoin (DOGE) anjlok 6,81% harian dan 9,87% mingguan ke level USD 0,2506.
Koin lainnya juga mengalami tekanan:
- BNB turun 2,68% harian, namun masih mencatat kenaikan 11,43% sepekan ke USD 1.031.
- Solana (SOL) melemah 3,2% harian ke USD 233,10.
- Cardano (ADA) turun 3,19% ke USD 0,8680.
- Tron (TRX) terkoreksi 2,21% ke USD 0,3391.
- Stablecoin seperti USDT dan USDC relatif stabil di sekitar USD 1.
Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar kripto turun 1,22% menjadi USD 3,99 triliun atau sekitar Rp 66.449 triliun.
Di tengah pelemahan pasar, aktivitas akumulasi Solana oleh institusi masih berlanjut. Galaxy Digital dilaporkan membeli sekitar USD 300 juta (Rp 4,92 triliun) dalam sehari, serta mengakumulasi 6,5 juta SOL senilai USD 1,57 miliar dalam lima hari terakhir. Galaxy bersama Jump Crypto dan Multicoin Capital juga memimpin penempatan privat senilai USD 1,65 miliar untuk perusahaan treasury Solana, Forward Industries.
Langkah agresif ini menegaskan keyakinan investor institusi terhadap ekosistem Solana, meski pasar kripto secara umum tengah mengalami tekanan.