XRP kembali menjadi sorotan di pasar kripto setelah serangkaian kabar penting yang berpotensi memengaruhi arah pergerakan harga.
Dalam beberapa pekan terakhir, investor dikejutkan dengan peluncuran ETF XRP, perkembangan pada infrastruktur jaringan XRP Ledger, serta hadirnya produk baru yang membuka jalan bagi adopsi lebih luas.
Semua faktor ini menghadirkan sentimen bercampur, di satu sisi memberi optimisme terhadap masa depan XRP, namun di sisi lain menimbulkan kewaspadaan karena kondisi pasar kripto secara keseluruhan tengah berada dalam tekanan.
Artikel ini akan membahas kabar terbaru terkait ETF dan produk baru XRP serta melakukan analisis pergerakan harga yang sedang berlangsung.
Kabar ETF XRP dan Sentimen Pasar
Salah satu kabar terbesar adalah debut ETF XRP di Amerika Serikat yang diluncurkan pada 18 September 2025. ETF ini hadir bersamaan dengan produk serupa untuk Dogecoin, disusul oleh ETF keranjang aset digital Grayscale.
Data awal menunjukkan minat investor cukup tinggi, dengan volume perdagangan hari pertama XRP ETF mencapai lebih dari $37 juta.
Angka ini menempatkannya sebagai salah satu peluncuran ETF paling sukses tahun ini. Keberhasilan awal tersebut mencerminkan adanya permintaan dari investor institusional maupun ritel terhadap instrumen investasi berbasis XRP.
Namun, peluncuran ini tidak berlangsung dalam kondisi pasar yang ideal. Beberapa hari setelahnya, pasar kripto justru mengalami tekanan besar, dengan lebih dari $1,7 miliar posisi perdagangan terlikuidasi dalam sehari.
Koreksi besar ini menjadi ujian awal bagi keberlanjutan minat institusional terhadap ETF altcoin, termasuk XRP.
Apabila volume perdagangan mampu bertahan walau pasar sedang tertekan, hal ini akan memperlihatkan bahwa investor tidak hanya tertarik pada euforia peluncuran, tetapi memang melihat nilai jangka panjang.
Di sisi lain, ekosistem XRP juga tengah mengalami perkembangan struktural penting. Operator jaringan XRP Ledger diwajibkan memperbarui koneksi validator mereka karena adanya transisi menuju daftar validator baru.
Batas waktu awal pada akhir September 2025 memberi tekanan pada operator yang masih terhubung ke konfigurasi lama. Jika tidak segera diperbarui, node mereka berisiko terputus. Hal ini menambah lapisan risiko teknis yang perlu diperhatikan komunitas.
Selain itu, inovasi baru turut hadir melalui peluncuran mXRP, sebuah token staking likuid hasil kolaborasi Axelar Network, Midas, dan Interop Labs. Produk ini menjanjikan imbal hasil hingga 10% bagi pemegangnya, dengan dukungan interoperabilitas ke lebih dari 80 blockchain.
Kehadiran mXRP diharapkan dapat mendorong aktivitas DeFi di jaringan XRP Ledger, yang selama ini belum terlalu aktif dalam sektor tersebut.
Produk ini memperlihatkan arah baru bagi ekosistem XRP, di mana token tidak hanya berfungsi sebagai aset pembayaran, tetapi juga sebagai instrumen keuangan yang lebih kompleks.
Pengakuan formal terhadap XRP Ledger juga datang dari Federal Register Amerika Serikat yang menyebut XRPL sebagai sistem pembayaran dan penyelesaian global secara real-time.
Pernyataan ini memberikan legitimasi penting bagi teknologi yang mendasari XRP, sekaligus memperkuat narasi bahwa aset ini memiliki kegunaan nyata di dunia keuangan global. Dari sisi sentimen, hal ini tentu menjadi dorongan positif bagi investor jangka panjang.
Dengan kombinasi faktor ETF, perkembangan jaringan, produk DeFi baru, dan pengakuan institusional, XRP kini berada di persimpangan penting.
Optimisme jelas terlihat, tetapi tekanan dari kondisi pasar global masih membayangi, sehingga arah pergerakan harga ke depan masih memerlukan konfirmasi yang lebih kuat.
Analisis Harga XRP
Dalam beberapa hari terakhir, XRP diperdagangkan di sekitar $2,87 setelah sempat mengalami koreksi dari daerah harga $3,12.
Pergerakan harga ini menunjukkan bahwa aset masih menghadapi tantangan besar untuk menembus kembali batas atas di atas $3. Koreksi menuju daerah harga $2,67 sempat terjadi, sebelum akhirnya ada upaya pemulihan.
Saat ini, indikator teknikal menunjukkan bahwa XRP berada dalam fase konsolidasi dengan kecenderungan menunggu arah baru. Aset ini mencoba bertahan di atas $2,80 sebagai batas bawah harga jangka pendek.
Jika area ini mampu dijaga, ada peluang untuk menguji kembali daerah harga $2,92 hingga $3,00. Namun, jika tekanan jual meningkat, potensi penurunan menuju $2,74 hingga $2,65 masih terbuka.
Daerah harga $2,65 menjadi kunci karena dipandang sebagai penentu apakah struktur bullish jangka menengah tetap terjaga atau tidak.
Apabila XRP mampu bertahan di atas $2,77 hingga $2,80, maka peluang apresiasi harga menuju $3,20 akan kembali terbuka. Jika batas $3,20 dapat ditembus dengan kuat, target berikutnya bisa mengarah ke $3,65.
Namun, investor perlu menyadari bahwa pasar secara keseluruhan masih diliputi ketidakpastian, sehingga tekanan eksternal dapat membatasi laju pemulihan.
Kondisi saat ini juga menunjukkan adanya keseimbangan antara pembeli dan penjual. Para pembeli berharap pada sentimen positif dari ETF dan pengakuan XRPL, sementara penjual memanfaatkan momentum koreksi untuk mengunci keuntungan.
Selama keseimbangan ini berlangsung, pergerakan harga cenderung terbatas dalam rentang $2,65 hingga $3,00.
Faktor fundamental tetap menjadi landasan penting. Dengan semakin jelasnya peran XRPL sebagai infrastruktur pembayaran global, ditambah dengan inovasi seperti mXRP yang memberi nilai tambah pada ekosistem, ada dasar yang kuat untuk apresiasi harga dalam jangka panjang.
Namun, dalam jangka pendek, sentimen pasar global masih menjadi faktor utama yang memengaruhi arah XRP.
Secara keseluruhan, analisis harga menunjukkan bahwa XRP sedang menghadapi fase penting. Investor harus mencermati batas harga $2,65 dan $3,20 sebagai area kunci yang dapat menentukan arah pergerakan berikutnya.
Jika dukungan kuat muncul, XRP berpotensi melanjutkan apresiasi harga. Sebaliknya, kegagalan mempertahankan batas bawah harga bisa memicu koreksi lebih dalam.
Kesimpulan
XRP tengah berada dalam periode yang menarik, diwarnai oleh peluncuran ETF, transisi validator, pengakuan dari lembaga resmi, serta inovasi produk DeFi baru. Semua faktor ini membentuk campuran sentimen positif dan risiko yang perlu dicermati oleh investor.
Dari sisi teknikal, XRP menghadapi tantangan untuk bertahan di atas batas harga $2,65 hingga $2,80 agar struktur bullish tetap terjaga. Sementara itu, peluang apresiasi menuju $3,20 hanya akan terbuka jika momentum beli kembali menguat.
Dengan fundamental yang semakin solid, prospek jangka panjang XRP terlihat menjanjikan, meski dalam jangka pendek investor perlu mewaspadai potensi koreksi lebih lanjut.