Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Benarkah Bitcoin ‘Uptober’ 2025 Tak Akan Seindah Tahun-Tahun Lalu?

Posted on September 25, 2025

Hanya sembilan hari menuju Oktober 2025, pasar crypto justru berubah merah. Kapitalisasi total pasar crypto anjlok sekitar $80 miliar dalam hitungan jam pada Senin (22/9).

Bitcoin (BTC) turun ke level terendah 12 hari di kisaran $112 ribu, sementara Ethereum (ETH) juga melemah lebih dari 4% hingga menembus di bawah $4.300, titik terendah dalam dua pekan terakhir.

Kondisi ini membuat para analis mempertanyakan konsistensi istilah “Uptober”, sebuah narasi yang populer karena secara historis Oktober hampir selalu menjadi bulan hijau bagi Bitcoin.

Sinyal Optimisme dari Beberapa Analis
Meski harga tertekan, sejumlah analis masih melihat peluang bagi terjadinya reli di Oktober. Bitcoiner Kyle Chassé menyoroti peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan yang menurut data CME mencapai 92%.

Menurutnya, likuiditas baru yang masuk ke pasar dapat menjadi bahan bakar bullish bagi crypto.

Analis lain, Sykodelic, menilai pasar bisa turun lebih dulu sebelum akhirnya melesat ke level euforia. Ia menyebut level $112.500 sebagai titik kunci sebelum Bitcoin berpotensi melanjutkan rally besar.

Pandangan optimis juga datang dari Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX. Menurutnya, fase “up only mode” akan dimulai setelah Departemen Keuangan AS menyelesaikan target pengisian Treasury General Account (TGA) yang kini sudah menembus $850 miliar.

Peringatan dari Pihak yang Skeptis
Meski ada pandangan optimis, tidak sedikit pihak yang menilai tren Uptober kali ini akan berbeda.

Head of Insights di perusahaan penyedia perangkat lunak trading kripto SignalPlus, Augustine Fan, berpendapat bahwa reli Bitcoin kemungkinan terbatas karena volatilitas pasar rendah, arus dana baru melemah, dan aksi ambil untung yang masih dilakukan trader.

“Kami memperkirakan reli BTC akan relatif terbatas mengingat volatilitas tersirat yang sangat rendah dan kecenderungan harga yang menurun, melemahnya arus masuk DAT, serta masih adanya aksi ambil untung dari trader yang ingin menjual untuk menahan kenaikan,” jelas Fan dikutip dari Cointelegraph.

Sementara itu, COO BTSE, Jeff Mei, menilai Uptober 2025 sulit terulang dengan skala besar, apalagi September kali ini tidak diwarnai penurunan tajam sebagaimana pola biasanya yang mendahului lonjakan di Oktober.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Fenomena “Christmas Rally” Diprediksi Dongkrak Harga Bitcoin dan Emas Jelang Akhir Tahun
  • Harga Bitcoin Tembus USD 106.000, Reli Dipicu Kesepakatan Akhir Shutdown di AS
  • CryptoPatel: BNB di Ambang Parabolic Rally, Potensi Untung 200% Lebih!
  • Berita Kripto Hari Ini 10 November 2025: Harga Bitcoin dan Emas Kompak Naik
  • Caroline Pham, Sosok di Balik Regulasi Kripto AS

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme