Jakarta – CEO Coinbase Brian Armstrong memprediksi harga Bitcoin bisa mencapai USD 1 juta per koin (sekitar Rp 16,75 miliar) pada 2030. Optimisme ini didorong oleh kejelasan regulasi, adopsi pemerintah, serta meningkatnya permintaan institusi melalui ETF Bitcoin.
Mengutip Yahoo Finance, Kamis (25/9/2025), Armstrong menyebut kemajuan bipartisan dalam legislasi kripto, rencana AS membentuk cadangan Bitcoin strategis, serta arus masuk investasi institusional sebagai faktor kunci lonjakan harga. Ia menilai Bitcoin kini berperan ganda sebagai lindung nilai seperti emas sekaligus aset investasi seperti ekuitas.
Armstrong memuji era pemerintahan Trump yang mendorong regulasi kripto lebih jelas, termasuk Undang-Undang GENIUS untuk stablecoin. Ia juga menekankan momentum bipartisan di Kongres AS semakin kuat dalam menyusun regulasi aset digital, meski sempat dihambat bank-bank lama.
Lebih jauh, Armstrong menegaskan visinya menjadikan Coinbase sebagai “pengganti bank” bagi konsumen, dengan layanan perdagangan, pembayaran, reward, hingga kartu kredit yang memberi cashback Bitcoin 4%.
Dalam kesempatan itu, Armstrong juga membagikan cerita tentang bintang NBA Kevin Durant, investor awal Coinbase, yang sempat kehilangan akses akunnya karena lupa kata sandi. Coinbase kemudian membantu Durant memulihkan kembali Bitcoinnya.