Ketika kamu terjun ke dunia trading derivatif, khususnya futures, ada istilah penting yang wajib dipahami: variation margin. Konsep ini seringkali membingungkan pemula, padahal perannya sangat krusial untuk menjaga posisi tetap aman dan mengurangi risiko kerugian yang tak terkendali.
Artikel ini akan membahas definisi variation margin, bagaimana fungsinya bekerja, serta contoh kasus nyata di pasar derivatif kripto agar kamu bisa lebih siap dalam mengelola posisi.
Apa Itu Variation Margin?
Variation margin adalah sejumlah dana tambahan yang diminta oleh bursa atau broker ketika saldo margin akunmu turun di bawah batas minimum akibat pergerakan harga pasar. Dengan kata lain, variation margin berfungsi sebagai “tambahan setoran” agar posisi futures yang kamu buka tetap bertahan.
Berbeda dengan initial margin yang disetor di awal untuk membuka posisi, variation margin muncul saat harga aset bergerak melawan arah prediksi. Sistem ini membantu memastikan bahwa setiap trader memiliki cukup dana untuk menutup potensi kerugian dari kontrak yang berjalan.
Dalam pasar kripto yang sangat volatil, variation margin menjadi pengaman penting. Tanpanya, risiko gagal bayar (default) dari salah satu pihak bisa merugikan seluruh sistem perdagangan.