Mengapa Rate Cut Malah Menekan Kripto?
Menurut analis pasar Scott Melker, siklus pemangkasan suku bunga biasanya terjadi ketika ekonomi menunjukkan tanda-tanda masalah.
Prosesnya diawali dengan inversi kurva yield, normalisasi, lalu pivot ke pemangkasan. Dalam fase awal ini, kinerja pasar cenderung buruk sebelum kembali stabil beberapa bulan kemudian.
Pernyataan Jerome Powell juga menambah tekanan. Ketua The Fed menegaskan bahwa keputusan ini bersifat defensif, merespons pelemahan di pasar tenaga kerja dan kenaikan inflasi.
Sinyal ini menandakan ada masalah struktural di ekonomi Amerika Serikat, sehingga investor lebih memilih menahan diri ketimbang bereuforia.
Sementara kripto lesu, saham AS mencatat kenaikan pasca pengumuman, dan emas mendekati $3.800 per ounce sebagai aset safe haven.
Pola ini menegaskan bahwa pemodal masih mencari perlindungan, bukan spekulasi.
Kesimpulan
Pemangkasan suku bunga Fed kali ini bukan pemicu bullish instan bagi kripto. Justru, pesan Powell tentang lemahnya ekonomi memberi tekanan tambahan.
Meski Bitcoin masih mampu bertahan di level konsolidasi, altcoin besar seperti Ethereum dan Solana merasakan dampak paling besar.
Jangka pendek mungkin penuh ketidakpastian, namun faktor fundamental seperti ETF, pembelian institusi, hingga cadangan strategis tetap memberi dukungan bagi pasar dalam jangka panjang.