Jakarta, 2 Oktober 2025 – Harga Bitcoin (BTC) melonjak pada perdagangan Kamis, menembus posisi USD 118.497,87 atau sekitar Rp 1,96 miliar, setelah naik 3,47% dalam 24 jam terakhir dan 6,16% selama sepekan, data CoinMarketCap menunjukkan. Kenaikan ini mengangkat pasar aset digital secara lebih luas, termasuk Ethereum (ETH) yang naik 5,88% menjadi USD 4.381,67 dan XRP naik 4,43% menjadi USD 2,96.
Kapitalisasi pasar kripto juga meningkat 3,9% menjadi USD 4,06 triliun atau sekitar Rp 67.473 triliun. Momentum awal reli ini memperkuat narasi tahunan “Uptober”, saat aset digital kerap mengalami kenaikan.
Reli ini terjadi setelah seminggu tekanan jual besar-besaran dan akumulasi “paus” di awal pekan yang memicu pembalikan pasar. Ketidakpastian akibat penutupan sebagian pemerintah AS, yang menunda rilis data ekonomi penting dan membuat 800.000 pegawai federal dirumahkan, justru mendorong Bitcoin sebagai alternatif investasi saat pasar tradisional melemah.
CEO Future Digital, Lucas Kiely, menekankan volatilitas bakal meningkat seiring kebuntuan politik, sementara CEO Block Street, Hedy Wang, memperingatkan keterlambatan regulasi ETF altcoin dapat membebani adopsi jangka panjang.
Meski begitu, pelaku pasar memanfaatkan reli Kamis ini sebagai bukti ketahanan Bitcoin, dengan faktor tambahan dari dolar yang melemah dan rotasi risiko investor, memperkuat peran kripto sebagai investasi alternatif.