Jakarta, 7 Oktober 2025 – Bursa kripto global OKX kembali menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan keamanan dengan menerbitkan Laporan Proof of Reserves (PoR) ke-35. Dalam laporan terbarunya, OKX memverifikasi lebih dari USD 33,7 miliar aset pengguna yang tersimpan dengan rasio cadangan 1:1, memastikan seluruh dana dapat ditarik kapan pun diperlukan.
Langkah ini menegaskan posisi OKX sebagai salah satu dari sedikit bursa yang secara konsisten menerbitkan laporan PoR setiap bulan. Audit independen dilakukan oleh Hacken, lembaga keamanan siber ternama, guna memastikan keakuratan dan keandalan data.
“Proof of Reserves memungkinkan pengguna untuk memverifikasi bahwa aset mereka benar-benar ada dan dilindungi sepenuhnya,” tulis OKX dalam laporannya.
Selain sistem PoR, OKX juga menerapkan sejumlah lapisan keamanan canggih, termasuk kombinasi cold dan hot wallet tingkat lanjut, multi-signature authorization, serta teknologi AI untuk deteksi ancaman siber. Bursa ini juga memiliki dana asuransi bernilai miliaran dolar untuk mengantisipasi kondisi darurat.
OKX secara rutin diaudit oleh lembaga keamanan independen seperti SlowMist, Hacken, dan CertiK. Melalui laman khusus OKX Protect, perusahaan turut mengedukasi pengguna tentang praktik keamanan, seperti penggunaan autentikasi dua faktor, kode anti-phishing, dan allowlisting untuk penarikan dana.
Langkah transparansi ini menjadi penting di tengah meningkatnya kekhawatiran publik terhadap keamanan dana di bursa kripto terpusat. OKX menegaskan, komitmen terhadap keamanan dan kepercayaan pengguna akan tetap menjadi prioritas utama perusahaan.