Pasca reli kuat dan mencetak all time high (ATH) baru di atas US$ 126.000, Bitcoin (BTC) kini menunjukkan tanda-tanda overheating, yang mengindikasikan bahwa potensi koreksi bisa terjadi dalam waktu dekat.
Menurut analis on-chain Ali Martinez, indikator Tom Demark (TD) Sequential pada grafik harian BTC telah mencapai angka 9, level yang dalam sejarahnya sering menandakan reversal harga.
Indikator ini terbukti cukup akurat tahun ini, sebelumnya diprediksi koreksi 7 persen pada bulan Juli. Penurunan 13 persen pada bulan Agustus.
Selain TD Sequentiel, dua indikator lainnya juga memperkuat potensi koreksi, yakni:
- Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di 74,21, melewati ambang batas overbought (70).
- Chande Momentum Oscillator (CMO) menunjukkan angka +100, yang secara historis kerap muncul tepat sebelum pembalikan arah harga.
Artinya, jika RSI atau CMO mulai melemah sementara harga tetap naik atau stagnan, akan muncul sinyal bearish divergence, kondisi yang sering menjadi pemicu koreksi jangka pendek.
Saat artikel ini ditulis, Bitcoin berada pada kisaran harga US$ 121.750, turun sekitar 0,59 persen dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini belum signifikan, tapi cukup untuk memperkuat narasi bahwa pasar sedang berada di persimpangan, antara melanjutkan reli, atau mundur sebentar untuk ‘pendinginan’.
Salah satu analis teknikal populer, yakni TradingShot turut menyoroti bahwa Bitcoin baru saja kembali ditolak di trendline higher highs di sekitar US$ 126.000. Ini merupakan zona yang telah bertindak sebagai resistensi kuat sejak pertengahan Juli.
Pola ini mirip dengan:
- Penolakan harga pada 14 Juli.
- Penolakan lanjutan di pertengahan Agustus.
Kedua peristiwa sebelumnya memicu koreksi cukup dalam.
Namun, TradingShot juga mencatat bahwa jika harga mampu menembus US$ 126.000 dengan tegas, maka struktur bearish akan patah, membuka peluang bagi tren naik baru yang lebih besar.
Meskipun tekanan beli masih terasa kuat, data teknikal menyarankan untuk berhati-hati. Bukan berarti tren naik telah berakhir, tapi investor perlu mempertimbangkan kemungkinan koreksi sehat sebelum potensi reli lanjutan.