Langkah ini bukan sekadar investasi pasif — staking berarti Grayscale berpartisipasi langsung dalam jaringan Ethereum, membantu memvalidasi transaksi sekaligus memperoleh imbal hasil (yield).
Menurut analis pasar, aksi ini menunjukkan keyakinan institusional yang tinggi terhadap model Proof-of-Stake (PoS) Ethereum dan kestabilan ekosistem DeFi di dalamnya.
“Ketika pemain besar seperti Grayscale ikut mengunci aset sebesar ini, itu sinyal kuat bahwa mereka melihat nilai fundamental Ethereum jauh melampaui volatilitas jangka pendek,” tulis Lookonchain.
Mengapa Staking Ini Penting untuk Ethereum?
Staking besar-besaran Grayscale bukan sekadar simbol dukungan, tapi juga bagian dari strategi jangka panjang.
Dengan lebih banyak ETH terkunci di jaringan, tekanan jual dari pasar spot berkurang, sementara tingkat yield validator meningkat.
Langkah ini memperkuat Ethereum sebagai pondasi utama keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan tokenisasi aset institusional.
Analis di CoinMetrics menyebut fenomena ini sebagai tanda “institusionalisasi Ethereum” — di mana ETH mulai diperlakukan seperti infrastruktur keuangan global, bukan sekadar aset spekulatif.