Saat Dunia Butuh Blockchain yang Lebih Serius
Ketika orang membicarakan blockchain, pikiran kebanyakan langsung tertuju pada Bitcoin. Wajar saja, karena Bitcoin adalah pionir yang membuktikan bahwa uang digital tanpa bank itu mungkin. Tapi dibalik hiruk pikuk harga dan volatilitas pasar kripto, muncul satu jaringan baru yang sedang dilirik oleh bank-bank besar dan lembaga keuangan dunia: Canton Network— jaringan yang menjawab tantangan skalabilitas seperti yang dulu coba dipecahkan lewat blockchain layer 2.
Kamu mungkin belum sering mendengar namanya, tapi Canton bukan proyek iseng atau token baru yang ingin viral. Ia dibangun untuk tujuan yang jauh lebih serius — menghadirkan infrastruktur blockchain yang bisa digunakan institusi global tanpa harus mengorbankan privasi dan regulasi.
Dan disinilah perbedaan besarnya dengan Bitcoin mulai terlihat. Jika Bitcoin mengusung kebebasan penuh, Canton justru ingin menghadirkan keamanan, kepatuhan, dan keterhubungan antar lembaga finansial dalam satu ekosistem global.
Apa Itu Canton Network?
Canton Network adalah jaringan blockchain publik dengan izin (public permissioned) yang dikembangkan oleh Digital Asset Holdings, perusahaan asal New York yang juga menciptakan bahasa smart contract bernama DAML (Digital Asset Modeling Language).
Berbeda dengan blockchain publik seperti Ethereum yang bisa diakses siapa saja, Canton dirancang khusus untuk institusi keuangan, bank, dan perusahaan investasi yang ingin bertransaksi di blockchain, tapi tetap menjaga kerahasiaan data — prinsip yang juga jadi dasar munculnya konsep blockchain private vs public. Sistem ini memungkinkan tiap pihak punya akses terbatas sesuai izin, tanpa kehilangan efisiensi transaksi blockchain.
Canton menjadi menarik karena menggabungkan dua dunia yang tampaknya bertolak belakang: transparansi blockchain dan privasi finansial. Ia memastikan transaksi bisa saling terhubung (interoperable) tapi tetap aman dan sesuai hukum.
Jika Bitcoin adalah simbol kebebasan finansial individu, maka Canton adalah simbol keamanan dan efisiensi untuk lembaga keuangan global.