Menurut data on-chain, harga Human Protocol mencatat lonjakan lebih dari dua kali lipat dari posisi sebelumnya di sekitar $0.1036 hanya dalam sehari.
Lonjakan tersebut menjadikannya salah satu aset dengan performa terbaik di pasar kripto pada pertengahan Oktober 2025.
Dalam analisis teknikal terbaru, 10 dari 17 indikator utama menunjukkan sinyal beli (buy), sementara hanya 5 yang memberi sinyal jual (sell) — menandakan sentimen jangka pendek masih bullish.
Namun, indikator RSI (Relative Strength Index) 14-hari kini berada di 84,47, yang berarti overbought alias harga sudah naik terlalu cepat dan berpotensi terkoreksi dalam waktu dekat.
Sinyal Teknis: Masih Bullish tapi Waspadai Koreksi
Secara teknikal, Human Protocol kini berada di atas seluruh rata-rata pergerakan utama (EMA 10, 20, 50, 100, dan 200).
Kondisi ini biasanya dianggap sinyal positif karena menunjukkan tren jangka menengah yang kuat.
Meski begitu, beberapa analis mengingatkan adanya kemungkinan retest atau koreksi singkat sebelum reli berikutnya dimulai.
Secara historis, reli setinggi ini sering diikuti fase konsolidasi harga sebelum pasar menentukan arah selanjutnya.
Trader juga memperkirakan area $0.15–$0.18 (Rp2.500–Rp3.000) menjadi zona penting untuk uji support, sementara $0.20 (Rp3.400) menjadi resistansi kunci yang harus ditembus untuk melanjutkan tren bullish jangka pendek.