Tarik Ulur Politik Bikin Proses Mandek
Kebuntuan politik terjadi karena Partai Republik menuntut pemangkasan belanja negara untuk menekan utang nasional yang kini menembus $37,8 triliun (sekitar Rp626.000 triliun).
Sementara Partai Demokrat menolak pemotongan program sosial dan justru mendorong perpanjangan insentif pajak untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Selama belum ada kompromi, Kongres AS tidak bisa mengesahkan anggaran baru, membuat shutdown berpotensi bertahan lama — seperti krisis 2018–2019 yang berlangsung 35 hari, terlama dalam sejarah AS.
Daftar 14 Token yang Masuk Radar ETF
Menurut data publik yang dihimpun dari berbagai sumber termasuk CoinTelegraph, CoinCentral, dan DailyHodl, berikut deretan token yang masuk dalam proposal ETF kripto per Oktober 2025: Solana (SOL), XRP (XRP), Dogecoin (DOGE), Litecoin (LTC), Cardano (ADA), Avalanche (AVAX), Polkadot (DOT), Aptos (APT), Chainlink (LINK), Bonk (BONK), Hedera (HBAR), Penguins (PENGU), Trump, Melania Tokens.
Kebanyakan ETF ini diajukan oleh manajer investasi global yang sebelumnya juga mengajukan ETF Bitcoin dan Ethereum. Beberapa di antaranya merupakan konversi trust lama menjadi ETF baru, sementara sisanya adalah produk altcoin murni yang ingin masuk ke bursa resmi.
Potensi Altseason Jika ETF Disetujui
Menurut laporan Bitfinex Research, gelombang persetujuan ETF kripto bisa menjadi pemicu altcoin season baru, di mana harga token non-Bitcoin naik secara bersamaan.
Pasalnya, ETF memberikan jalur legal dan lebih aman bagi investor besar untuk memiliki eksposur ke berbagai aset digital.
Likuiditas yang meningkat, diiringi sentimen positif terhadap regulasi, bisa memperkuat pasar. “ETF ini bukan sekadar produk keuangan, tapi sinyal bahwa kripto semakin diterima di level institusional,” tulis laporan tersebut.