Tiga Kali Gagal! Resistance Lama Kembali Jadi Tembok Kuat
Analis Omkar Godbole, seorang Chartered Market Technician di CoinDesk, menjelaskan bahwa crash pada Jumat lalu menandai kegagalan ketiga Bitcoin untuk menembus garis tren utama yang menghubungkan puncak harga 2017 dan 2021.
Dalam istilah teknikal, “tiga kali gagal” sering dianggap sebagai konfirmasi kuat bahwa area tersebut kini menjadi resistensi valid dan sulit ditembus.
Godbole menambahkan, pola ini menandakan kelelahan di sisi bullish. Candlestick bulanan pada Juli, Agustus, dan Oktober menunjukkan ekor panjang di atas trendline yang artinya tekanan jual meningkat setiap kali harga mencoba naik lebih tinggi.
Investor Mulai Waspada, Tapi ETF Masih Serap Arus Modal
Data CoinDesk menunjukkan harga BTC berada di kisaran $114.800 saat laporan diterbitkan, sementara altcoin utama seperti Ethereum (ETH) dan Dogecoin (DOGE) juga turun sekitar 6%.
Koreksi ini terjadi setelah lonjakan besar likuidasi senilai $20 miliar yang mengguncang pasar pada akhir pekan lalu. Meski begitu, sebagian investor institusional masih menunjukkan minat.
Produk ETF Bitcoin milik BlackRock (IBIT) tercatat mencatatkan inflow bersih selama 10 hari berturut-turut, menandakan sebagian besar modal besar masih melihat peluang jangka panjang meski volatilitas tinggi.