Di saat pasar kripto global sedang terguncang dan Bitcoin mencatat kinerja terburuk sejak 2018, kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat.
Keluarga Presiden Donald Trump dilaporkan meraup keuntungan lebih dari US$1 miliar (setara sekitar Rp16 triliun) dari berbagai proyek kripto dan aset digital yang mereka bangun diam-diam selama dua tahun terakhir.
Menurut laporan Financial Times, Trump dan keluarganya kini memiliki portofolio digital yang luas — mulai dari meme coin, stablecoin, hingga platform DeFi dengan keuntungan yang besar.
Keluarga Trump Bangun “Kerajaan Kripto” Sendiri
Laporan tersebut menyebutkan beberapa aset utama yang menjadi motor keuntungan keluarga Trump:
- TRUMP dan MELANIA Token: menyumbang sekitar US$427 juta.
- WLFI Token (Trump DeFi Initiative): menghasilkan lebih dari US$550 juta.
- USD1 Stablecoin: mencatat penjualan hingga US$2,71 miliar.
Angka-angka itu menunjukkan bahwa Trump tak hanya menjual nama, tapi telah membangun ekosistem finansial digital yang terintegrasi.
Dari NFT, kini ekspansi mereka sudah mencakup infrastruktur keuangan berbasis blockchain.
Kontras Tajam: Pasar Runtuh, Trump Malah Untung
Ironisnya, keuntungan fantastis ini datang ketika pasar kripto sedang dilanda Red October. Harga Bitcoin turun sekitar –8% sepanjang Oktober 2025, dengan kapitalisasi pasar global menyusut menjadi US$2,17 triliun.
Sementara investor ritel panik, Trump justru berhasil memanfaatkan momentum ini. Pendapatan besar dari stablecoin USD1 menunjukkan bahwa investor masih percaya pada proyek yang memiliki branding kuat dan narasi politik, meski pasar tengah bearish.
Politik, Brand, dan Blockchain Menyatu
Trump sebelumnya dikenal skeptis terhadap Bitcoin. Namun kini, keberhasilan keluarganya menunjukkan perubahan sikap yang ekstrem. Mereka tidak hanya memonetisasi nama keluarga, tapi juga membangun proyek dengan model bisnis yang mirip fintech hybrid.
Dengan pemilu AS 2024 yang baru saja berlalu, langkah Trump Family memperluas jejak ke dunia kripto dipandang sebagai strategi ganda: memperkuat pengaruh ekonomi sekaligus mengamankan posisi politik jangka panjang.