
Harga Bitcoin kembali bergejolak akibat meningkatnya ketegangan perdagangan AS–China. Dalam sepekan terakhir, BTC bergerak di kisaran USD 107.318–USD 123.535, dengan kapitalisasi pasar turun ke Rp 36.629 triliun dan volume perdagangan harian menyusut 24%.
China menjatuhkan sanksi terhadap suku cadang AS, memicu kekhawatiran investor. Kapitalisasi pasar kripto global turun lebih dari USD 210 miliar dalam sehari. Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai investor kini mencari aset aman seperti stablecoin dan emas digital PAXG.
Secara teknikal, Bitcoin berada di zona bearish dengan support USD 110.000 dan resistensi USD 116.000. Aset kripto besar seperti Ethereum, BNB, dan Solana tetap layak dipertahankan hingga ketidakpastian global mereda.