Harga Solana (SOL) bertahan di sekitar US$ 184 dengan kenaikan harian tipis 0,52 persen, di tengah perdebatan teknikal antara analis yang melihat potensi pemulihan dan mereka yang mengantisipasi penurunan lanjutan.
Menurut analis LennAert Snyder, Solana kehilangan tren naiknya setelah gagal menembus level US$ 250, yang memicu tekanan dan membentuk struktur bearish. Kini, SOL diperdagangkan dalam kisaran sempit antara US$ 180 – US$ 185, tanpa dorongan kuat dari pasar.
“Resisten penting ada di US$ 233. Tanpa breakout di atas sana, struktur bearish tetap aktif,” jelas Snyder.
Akumulasi ringan memang terjadi di dekat area support bawah, namun minimnya keyakinan membuat investor tetap berhati-hati terhadap arah jangka pendek.
Sementara itu, analis lain yakni Ali Martinez menyoroti kemungkinan rebound jangka pendek. Ia menunjukkan pola konsolidasi harga di grafik 4 jam, menyiratkan potensi kenaikan ke sekitar US$ 210 dalam waktu dekat.
Namun, target tersebut tetap berada di bawah zona resisten besar di kisaran US$ 230 – US$ 237, sehingga belum cukup kuat untuk mengubah tren secara keseluruhan.
Data dari CoinGlass menunjukkan penurunan tajam dalam aktivitas derivatif Solana:
- Volume turun 46,38 persen ke US$ 18,87 miliar.
- Open Interest turun 6,3 persen ke US$ 8,63 miliar.
- Volume opsi anjlok 62 persen.
- Open Interest opsi turun tipis, menunjukkan aktivitas lindung nilai tetap ada.
Data ini menandakan bahwa minat spekulatif menurun drastis, dan pelaku pasar kini cenderung memilih stabilitas dibanding mengambil risiko besar.
Solana berada di titik krusial. Jika gagal menembus US$ 223, kemungkinan besar SOL akan tetap bergerak sideways di dalam range sempit. Skenario bullish dari Ali membuka ruang menuju US$ 210, tapi belum cukup kuat untuk membalik tren dominan.
Sementara itu berdasarkan data terbaru dari CoinGecko, harga Solana berada di angka US$ 185,24. Level ini merupakan kenaikan sebesar 0,4 persen dalam jangka waktu 24 jam terakhir.
Dengan turunnya volume dan melemahnya spekulasi, pasar masih belum menemukan arah pasti. Tanpa katalis besar atau volume signifikan, Solana kemungkinan akant terus stagnan dalam waktu dekat.