Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Pendiri Huobi Bentuk Dana Perwalian Aset Digital Rp 16,5 Triliun untuk Akumulasi Ethereum

Posted on October 19, 2025

Jakarta – Pendiri Huobi, Li Lin, bersama sejumlah tokoh awal pendukung Ethereum (ETH) di Asia, meluncurkan dana perwalian aset digital (digital asset trust) senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16,57 triliun (kurs Rp 16.578 per USD). Dana ini difokuskan untuk mengakumulasi dan memberikan eksposur teregulasi terhadap Ethereum (ETH).

Mengutip Yahoo Finance, Minggu (19/10/2025), Li melalui perusahaannya Avenir Capital bekerja sama dengan beberapa figur besar industri kripto Asia, antara lain Shen Bo (pendiri Fenbushi Capital), Xiao Feng (CEO HashKey Group), dan Cai Wensheng (pendiri Meitu Inc sekaligus investor kripto ternama di China).

Dana tersebut akan disusun melalui perusahaan cangkang yang terdaftar di Nasdaq, guna menyediakan kerangka regulasi bagi partisipasi investor institusional. Proyek ini telah menghimpun sekitar USD 1 miliar, dengan USD 500 juta berasal dari HongShan Capital Group (sebelumnya Sequoia China) dan USD 200 juta dari Avenir Capital milik Li.

Rencana resmi peluncuran dana perwalian ini akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan. Langkah ini dinilai sebagai upaya menangkap minat institusional yang meningkat terhadap produk keuangan berbasis Ethereum, terutama menjelang potensi persetujuan ETF Ether spot di sejumlah yurisdiksi utama.

Li Lin, yang mendirikan Huobi pada 2013 sebelum menjualnya ke Justin Sun pasca larangan kripto di China tahun 2021, kini memimpin Avenir Capital — salah satu pemegang ETF Bitcoin terbesar di Asia dengan aset kelolaan lebih dari USD 1 miliar.

Rekan-rekan Li, yakni Shen, Xiao, dan Cai, merupakan bagian dari generasi awal pengusaha kripto China yang telah berinvestasi di Ethereum sejak 2015. Mereka berperan besar dalam mengembangkan ekosistem blockchain dan aset digital di kawasan Asia.

Dalam Digital Assets Summit (DAS) 2025 di London, tokoh industri seperti Joseph Lubin (CEO Consensys) dan Joseph Chalom (Co-CEO SharpLink) juga menegaskan peran sentral Ethereum dalam keuangan institusional global. Mereka menyoroti faktor seperti staking yield, tokenisasi aset nyata, dan regulasi yang lebih jelas sebagai katalis dominasi Ethereum di masa depan.

Lubin menyebut bahwa evolusi Ethereum menuju sistem yang lebih skalabel dan patuh regulasi telah membangkitkan kembali kepercayaan institusional, sementara Chalom menyoroti pentingnya pengelolaan risiko setelah gejolak pasar kripto pekan lalu.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • SEC Setujui Formulir 8-A Solana Spot ETF, Optimisme Pasar Kripto Meledak
  • Harga Kripto Kembali Menguat, Bitcoin Tembus Rp 1,77 Miliar per Koin
  • Pendiri Huobi Bentuk Dana Perwalian Aset Digital Rp 16,5 Triliun untuk Akumulasi Ethereum
  • Revisi UU P2SK Disiapkan, Pemerintah Perkuat Regulasi Keuangan Digital dan Aset Kripto
  • California Izinkan Warga Tarik Kembali Bitcoin yang Hilang Tanpa Dikonversi ke Uang Tunai

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme