Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Bitcoin Siap Bangkit? Analis Prediksi Target $150 Ribu Masih Realistis

Posted on October 21, 2025

Harga Bitcoin (BTC) kembali jadi sorotan setelah anjlok hampir 9% dalam sepekan terakhir. 

Dari rekor tertingginya di $126.000, kini aset kripto terbesar itu diperdagangkan di kisaran $111.000. 

Namun, analis dari 21Shares, Matt Mena, menilai tekanan jangka pendek ini bukan akhir dari reli, melainkan bagian dari fase “pembersihan” sebelum menuju level $150.000.

ETF & Kebijakan The Fed Jadi Pondasi Optimisme

Menurut Mena, kekuatan utama yang menahan kejatuhan Bitcoin adalah permintaan struktural dari ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat. 

Data menunjukkan lebih dari $6 miliar dana masuk ke ETF kripto selama Oktober, dengan total aset global yang hampir menyentuh $300 miliar menjelang akhir tahun.

Sementara itu, sinyal dari Federal Reserve (The Fed) juga mulai berubah arah. Ketua The Fed, Jerome Powell, memberi indikasi bahwa siklus pengetatan moneter akan segera berakhir dan bahkan berpotensi beralih ke fase pemangkasan suku bunga. 

Berdasarkan CME FedWatch Tool, peluang dua kali pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun mencapai 95%.

Kombinasi kedua faktor ini (ETF inflows dan policy easing) menciptakan landasan kuat bagi Bitcoin untuk kembali bullish di kuartal terakhir 2025.

Pasar Crypto Mulai Pulih Setelah Deleverage $19 Miliar

Optimisme ini muncul setelah pasar kripto sempat mengalami deleverage besar-besaran senilai $19 miliar pekan lalu, yang mengguncang harga di bursa terpusat. 

Menariknya, platform DeFi relatif lebih stabil dalam menghadapi tekanan tersebut, menandakan semakin matangnya ekosistem terdesentralisasi.

“Dengan leverage yang sudah terhapus, kebijakan moneter yang lebih longgar, dan permintaan institusional yang meningkat, struktur pasar kini jauh lebih sehat untuk melanjutkan tren naik,” jelas Mena dalam laporan resminya.

Indikator On-Chain Masih Positif Meski Sentimen Lemah

Meskipun indeks Fear & Greed turun ke level 32 (zona Fear) dan RSI masih menurun, data on-chain menunjukkan mayoritas suplai Bitcoin masih berada dalam kondisi profit. 

Dominasi pasar BTC juga naik ke 58,7%, sedangkan perusahaan publik kini memegang rekor 1,02 juta BTC di neraca mereka.

Artinya, secara fundamental, investor jangka panjang masih percaya bahwa fase koreksi ini bersifat sementara.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Harga Tron (TRX) Cetak Rekor Kapitalisasi Pasar, Didukung Rumor Pencatatan di Coinbase
  • Dogecoin Tunjukkan Sinyal Bullish, Analis Prediksi Harga Bisa Tembus USD 1
  • Pendiri Binance Changpeng Zhao Yakin Bitcoin Akan Kalahkan Emas
  • Harga Tron Naik, Kapitalisasi Pasar Pecahkan Rekor di Kuartal III 2025
  • Presiden Terpilih Bolivia Terapkan Blockchain untuk Lawan Korupsi dan Stabilkan Ekonomi

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme