Harga Shiba Inu (SHIB) mulai goyah setelah sempat naik lebih dari 47% di awal bulan ini.
Lonjakan tersebut tampaknya hanya jadi pantulan singkat karena kini indikator on-chain justru menunjukkan tekanan jual yang makin kuat.
Burn Rate Turun 99%, Aktivitas Jaringan Lesu
Dalam 24 jam terakhir, burn rate Shiba Inu anjlok 99% menjadi hanya 69.530 token, nilainya bahkan tidak menyentuh satu dolar AS.
Penurunan ini menandakan berkurangnya partisipasi komunitas dalam upaya mengurangi suplai token di pasar.
Salah satu penyebabnya adalah melemahnya aktivitas di jaringan Shibarium, blockchain layer-2 yang menopang ekosistem SHIB.
Total nilai terkunci (TVL) Shibarium turun 43% dalam 30 hari terakhir, kini hanya sekitar $873.820. Setelah insiden peretasan ShibaSwap baru-baru ini, kepercayaan pengguna pun tampak menurun.
Meski Shibarium memiliki hampir 300.000 akun terdaftar, jumlah akun aktif kini menyusut drastis menjadi kurang dari 500.
Pendapatan jaringan bahkan turun ke di bawah $10 per hari, yang berarti pembakaran token otomatis lewat biaya transaksi juga ikut melambat.
Whale & Smart Money Kompak Lepas Kepemilikan
Sinyal negatif juga datang dari pergerakan investor besar. Data terbaru menunjukkan bahwa smart money telah menjual sekitar 10% kepemilikan SHIB dalam sebulan terakhir, menyisakan sekitar 46,8 miliar token.
Sementara itu, whale atau dompet besar memangkas kepemilikan mereka secara signifikan dari 231 miliar token pada 12 Oktober menjadi hanya 117 miliar token saat ini.
Aksi jual masif ini memperkuat tekanan di sisi penawaran dan mencerminkan berkurangnya keyakinan investor besar terhadap reli SHIB.