Jakarta — Mata uang kripto Dogecoin (DOGE) kembali menunjukkan performa positif dengan sinyal teknikal yang menguat. Saat ini, DOGE diperdagangkan di kisaran USD 0,187, menandai pemulihan signifikan setelah sempat melemah. Sejumlah analis menilai, tren harga Dogecoin masih berada dalam pola rising channel sejak awal 2023, memperlihatkan momentum kenaikan yang solid.
Menurut analis kripto Trader Tardigrade, Dogecoin saat ini membentuk pola higher highs dan higher lows yang sehat. Jika harga mampu bertahan di atas level psikologis USD 0,20, aset digital ini diperkirakan dapat melanjutkan reli menuju USD 1 hingga USD 1,20 dalam beberapa bulan ke depan.
Analis teknikal Mags juga menyebut struktur harga DOGE masih berada dalam pola ascending wedge sejak 2021, dengan kemungkinan koreksi jangka pendek ke USD 0,15 sebelum kembali menguat. Pola historis menunjukkan setiap kali menyentuh batas bawah kanal, Dogecoin cenderung memantul dan memicu reli baru.
Indikator RSI yang masih berada di kisaran 40–80 menunjukkan fase bullish yang berkelanjutan, sementara volume perdagangan dan akumulasi investor besar (whale) terus meningkat. Data dari DeFiLlama mencatat Total Value Locked (TVL) Dogecoin di sektor DeFi mencapai USD 16,98 juta, naik 4,52% dalam sehari — menandakan aktivitas ekosistem Dogecoin terus tumbuh.
Meski jumlah dompet baru turun 17%, arus masuk dana besar tetap stabil. Analis menilai kondisi ini bisa menjadi sinyal pembalikan arah positif. Jika DOGE mampu bertahan di atas USD 0,20, harga diprediksi akan menembus kembali level USD 0,45 dan berpotensi menuju rekor baru di kisaran USD 1,00.