Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

3 Alasan Kenapa Altseason Masih Punya Harapan Besar Muncul di 2025

Posted on October 22, 2025

Setelah pasar kripto anjlok pada 10 Oktober 2025, dengan Bitcoin turun 20% dan sebagian altcoin merosot hingga 80%, banyak investor mengira altseason sudah berakhir.

Namun, melansir dari Altcoin Buzz, fase ini justru menjadi deleveraging event yang membersihkan pasar dari posisi spekulatif berlebihan.

Fenomena ini mirip dengan “Black Thursday” tahun 2020 yang justru membuka jalan bagi reli besar pada 2021.

Dengan kata lain, koreksi tajam Oktober bisa menjadi fondasi baru bagi kebangkitan altcoin di tahun depan.

  1. Fase Deleveraging Membuka Jalan untuk Momentum Baru
    Setelah crash besar, sekitar 50% altcoin kehilangan valuasi signifikan. Namun, situasi ini justru dianggap sehat.

Banyak posisi leverage tinggi terpaksa terlikuidasi, meninggalkan pasar yang lebih stabil.

Kondisi seperti ini biasanya menciptakan ruang bagi investor baru untuk masuk dengan valuasi lebih rasional.

  1. Penurunan BTC Dominance, Sinyal Awal Rotasi Modal
    Indikator Bitcoin Dominance (BTC.D) kini turun ke sekitar 59,6%. Secara historis, ketika dominasi Bitcoin jatuh di bawah 60%, modal cenderung beralih ke altcoin. Jika angka ini menembus batas 54%, pasar berpotensi memasuki altseason baru.

Proses rotasi ini biasanya dimulai dari Bitcoin menuju Ethereum menuju altcoin menengah menuju token baru dengan utilitas tinggi.

Namun kali ini, reli tidak akan terjadi secara merata. Hanya altcoin dengan fundamental kuat, likuiditas tinggi, dan dukungan institusional yang berpotensi mencatatkan kenaikan signifikan.

  1. Adopsi Nyata & Ketertarikan Institusional Meningkat
    Katalis utama lainnya adalah percepatan adopsi di sektor DeFi, Layer-2 scaling, dan tokenisasi aset dunia nyata (RWA).

Banyak proyek yang sebelumnya bersifat spekulatif kini memiliki kasus penggunaan nyata, menjadikannya lebih menarik bagi investor institusional.

ETF Bitcoin dan Ethereum yang sukses memperlihatkan bagaimana minat lembaga keuangan besar seperti BlackRock terhadap aset kripto semakin tinggi.

Fokus mereka kini meluas ke proyek-proyek RWA dan crypto ETFs, yang berpotensi memperkuat struktur pasar secara keseluruhan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Mengenal Bitcoin: Sistem Desentralisasi, Kelebihan, dan Cara Membelinya
  • Coinbase Resmi Akuisisi Platform Pendanaan Kripto Echo Senilai Rp 6,2 Triliun
  • Elon Musk Bikin Koin FLOKI Naik 25% Usai Unggah Video Anjingnya di X
  • Harga Kripto Melemah, AS Sita Bitcoin Rp 248 Triliun dari Kasus Penipuan Besar di Kamboja
  • CZ Prediksi Bitcoin Akan Kalahkan Emas, Meski Harga Kripto Sedang Melemah

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme