Seorang analis kripto bernama Vincent Van Code kembali memicu perdebatan di komunitas kripto setelah menyebut bahwa XRP berpotensi menjadi satu-satunya solusi nyata bagi krisis likuiditas global.
Dalam unggahan analisis terbarunya, ia menyoroti fakta bahwa lebih dari $20 triliun dana masih “terjebak” dalam sistem perbankan internasional.
Dana tersebut dikatakan seharusnya bisa menggerakkan ekonomi, namun justru mengendap di rekening antarbank (nostro-vostro accounts).
Dana Global Terjebak di Sistem Lama
Sistem pembayaran lintas negara saat ini bergantung pada rekening pra-danai antarbank untuk memproses transaksi internasional.
Namun, cara ini membuat triliunan dolar menganggur hanya untuk menjaga likuiditas, bukan untuk digunakan secara produktif.
Van Code menilai inilah akar dari masalah likuiditas dunia: perputaran uang global tersendat oleh inefisiensi sistem keuangan lama.
Stablecoin Dinilai Belum Menjadi Jawaban
Menurut Van Code, stablecoin hanya mempercepat pengiriman uang, tetapi tidak menyelesaikan inti persoalan.
Stablecoin bekerja di dalam satu mata uang, misalnya USD ke USD, sementara likuiditas sejati menuntut kemampuan berpindah antar mata uang, tanpa perantara dan tanpa dana pra-danai.