Jakarta, 22 Oktober 2025 — Pasar kripto kembali bergejolak setelah Elon Musk memicu lonjakan harga koin meme FLOKI hingga 25 persen hanya dalam hitungan jam. Kenaikan tajam ini terjadi setelah bos Tesla dan SpaceX itu mengunggah video buatan AI di platform X (dulu Twitter) yang menampilkan anjing peliharaannya, Floki, sebagai “CEO X.”
Dalam video berdurasi singkat tersebut, Floki digambarkan mengenakan dasi dan kacamata dengan tumpukan dokumen di meja kerja, menciptakan gelombang reaksi viral di dunia maya. Hanya beberapa jam setelah unggahan itu, harga FLOKI melesat ke level tertinggi dalam 10 hari terakhir.
Meski naik signifikan, FLOKI masih berada di luar 100 besar aset kripto dunia, menempati peringkat ke-130 dengan kapitalisasi pasar sekitar USD 800 juta.
Fenomena ini bukan hal baru. Pada Desember 2021, Musk pernah membuat harga FLOKI melonjak hampir 20.000 persen dalam dua hari setelah membagikan foto anjingnya mengenakan kostum Santa Claus. Sementara pada Februari 2023, cuitan bercanda Musk yang menyebut Floki sebagai “CEO X” juga memicu lonjakan dua digit dalam waktu singkat.
Kejadian ini kembali menegaskan pengaruh besar Musk terhadap pasar aset digital, terutama terhadap koin bertema anjing yang lahir dari tren meme di dunia kripto seperti Doge dan Shiba Inu.
Sementara itu, di tengah lonjakan FLOKI, pasar kripto utama justru bergerak melemah. Berdasarkan data CoinMarketCap, harga Bitcoin (BTC) turun 1,75 persen menjadi USD 108.463 per koin (Rp 1,79 miliar), sedangkan Ethereum (ETH) merosot 2,44 persen ke Rp 64,30 juta per koin.
Kripto lain seperti BNB, Cardano (ADA), Solana (SOL), dan XRP juga kompak turun, dengan kapitalisasi pasar global tercatat di USD 3,66 triliun, melemah 1,88 persen dalam 24 jam terakhir.
Lonjakan FLOKI di tengah pelemahan pasar ini kembali menunjukkan betapa satu unggahan Elon Musk saja masih cukup untuk mengguncang pasar kripto global.