Harga emas dunia jatuh lebih dari 6% dalam 24 jam terakhir dan mencatat penurunan intraday terbesar sejak 2013.
Dampaknya terasa langsung pada dua token emas terbesar di pasar kripto, yaitu Tether Gold (XAUt) dan PAX Gold (PAXG) yang masing-masing terkoreksi hingga kisaran $4.120 per token.
Penurunan ini beriringan dengan penguatan Bitcoin (BCT) yang menembus $113.000 sebelum kembali terkoreksi ke level $108.000 (22/10). Hal ini menandakan adanya pergeseran minat investor dari aset lindung nilai menuju aset berisiko.
Rotasi Aset di Tengah Sentimen Risk-On
Aksi jual besar-besaran terhadap emas dipicu oleh optimisme pasar saham AS, setelah beberapa laporan keuangan korporasi menunjukkan hasil positif.
Sentimen “risk-on” ini membuat investor melepas aset safe haven seperti emas dan beralih ke saham serta kripto.
Menurut analis pasar, situasi ini bisa menjadi tanda rotasi modal besar-besaran dari emas ke Bitcoin, terutama karena BTC kini mulai dianggap sebagai alternatif modern emas digital. Namun, pandangan ini tidak universal.