Harga XRP berpotensi bangkit setelah sempat tertekan lebih dari 35% dalam beberapa minggu terakhir.
Aset besutan Ripple Labs ini disebut memasuki fase rebound, dengan sejumlah katalis fundamental yang bisa memicu reli besar dalam waktu dekat.
1. Potensi ETF XRP Disetujui SEC
Kabar paling ditunggu datang dari rencana peluncuran ETF XRP. Setelah potensi berakhirnya government shutdown di Amerika Serikat, pasar memperkirakan SEC akan menyetujui ETF berbasis XRP.
Jika terealisasi, dampaknya bisa serupa dengan ETF Bitcoin dan Ethereum (ETH) yang sukses menarik miliaran dolar dana institusional.
Analis JPMorgan bahkan memperkirakan inflow mencapai USD 8 miliar ke XRP ETF tahun ini, menandakan potensi lonjakan permintaan yang signifikan dari investor besar.
2. Stablecoin RLUSD Tumbuh Pesat
Katalis kedua datang dari Ripple USD (RLUSD), stablecoin besutan Ripple yang terus memperlihatkan pertumbuhan agresif.
Total aset RLUSD kini menembus $873 juta dan berpotensi mencapai $1 miliar dalam waktu dekat.
Momentum ini juga diperkuat oleh akuisisi GTreaury, Rail, dan Hidden Road yang akan mengintegrasikan RLUSD ke dalam sistem mereka.
Langkah ini diyakini memperkuat posisi XRP dalam ekosistem pembayaran digital global.
3. Ripple Siap Buyback XRP Senilai $1 Miliar
Menurut laporan Bloomberg, Ripple Labs berencana menghimpun dana $1 miliar dari investor untuk membeli kembali XRP ke dalam treasury-nya.
Langkah ini dinilai strategis karena dapat mengurangi suplai di pasar sekaligus memperkuat kepercayaan investor terhadap proyek Ripple.
Selain itu, perusahaan seperti VivoPower dan SBI Holdings juga telah menambah XRP ke dalam cadangan mereka, menandakan minat korporasi terhadap aset ini semakin besar.
4. XRP Ledger Naik Daun di Sektor RWA
XRP Ledger kini aktif dalam tokenisasi aset nyata atau Real World Assets (RWA) yang tengah berkembang pesat di 2025.
Total nilai aset RWA di jaringan XRP melonjak 3,45% dalam 30 hari terakhir menjadi $362 juta, dengan proyek utama seperti VERT Capital dan OpenEden Digital.
Pertumbuhan ini memperkuat posisi XRP sebagai infrastruktur blockchain yang relevan untuk adopsi institusional dan keuangan tradisional.
5. Dukungan dari Faktor Makroekonomi
Selain faktor internal, kondisi makro global juga berpotensi menguntungkan XRP.
Pasar menilai bahwa The Fed dapat kembali memangkas suku bunga karena pelemahan pasar tenaga kerja AS. Aset berisiko seperti XRP biasanya menguat dalam kondisi suku bunga rendah.
Selain itu, rencana pertemuan Donald Trump dan Xi Jinping diprediksi dapat meredakan ketegangan AS–China, yang pada akhirnya memperbaiki sentimen investor terhadap aset kripto.