Proses peluncuran ETF Sui (SUI) semakin dekat. Canary Funds resmi mengajukan Amendment #1 untuk spot SUI ETF kepada U.S. Securities and Exchange Commission (SEC).
Dokumen tersebut menambahkan ticker resmi dan menandakan bahwa produk investasi ini hampir siap diperdagangkan di Chicago Board Options Exchange (CBOE).
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa ETF SUI berpotensi meluncur dalam waktu dekat, mengikuti jejak ETF Bitcoin dan Ethereum yang sebelumnya memicu reli besar di pasar kripto.
Prediksi Tajam: SUI Bisa Tembus US$4 Jika ETF Disetujui
Saat ini, harga SUI berada di kisaran US$2,40. Trader mulai berspekulasi apakah persetujuan ETF bisa menjadi pemicu lonjakan harga berikutnya. Berdasarkan pola historis, ETF spot sering mendorong arus dana institusional masuk ke aset dasar.
Jika disetujui, ETF SUI bisa membuka akses bagi investor tradisional tanpa perlu memegang aset kripto langsung, serupa dengan dampak ETF Bitcoin yang sempat mengangkat harga hingga dua digit dalam waktu singkat.
Beberapa analis memperkirakan harga SUI bisa menembus US$3 hingga US$4 dalam jangka pendek, tergantung pada waktu persetujuan SEC dan reaksi pasar terhadap peluncuran resmi di CBOE.
Antara Risiko dan Harapan
Meski sentimen ETF memberi dorongan positif, ekosistem Sui masih menghadapi tantangan keamanan.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah proyek DeFi di jaringan ini menjadi target peretasan, seperti:
- Typus Finance kehilangan US$3,4 juta akibat bug oracle.
- Cetus DEX mengalami kebocoran US$220 juta pada Mei.
- Nemo Protocol rugi sekitar US$2,4 juta pada September.
Namun di sisi lain, Sui juga menorehkan langkah strategis. Proyek ini berkolaborasi dengan Google untuk mengembangkan Agentic Payments Protocol (AP2) atau sistem pembayaran on-chain yang memungkinkan AI melakukan transaksi secara mandiri.
Langkah ini bisa menempatkan Sui di garis depan inovasi AI dan blockchain.
Volume Meledak 80% di Tengah Fase ‘Fear’ Market
Menariknya, meski pasar kripto global sedang berada dalam fase “fear” dengan Fear & Greed Index di level 22, volume perdagangan SUI justru melonjak 80% dalam sepekan terakhir.
Lonjakan ini menunjukkan bahwa minat terhadap SUI tetap tinggi, terutama di kalangan trader yang mengantisipasi efek ETF.
Jika tren ini berlanjut dan kabar positif dari SEC muncul, SUI berpotensi memasuki fase rally baru menjelang akhir tahun.