Pasar kripto sedang tenang, tapi analis percaya Toncoin (TON) bisa memecah keheningan itu minggu depan.
Dalam video terbarunya, analis Crypto Aarav menyebut Toncoin tengah berada di fase akumulasi, bukan penurunan. Ia menilai pergerakan sideways saat ini justru menandakan “tenang sebelum badai”.
Menurut Aarav, setiap aset kripto melewati tiga fase: reli, koreksi, dan konsolidasi. Saat ini, Toncoin diyakini berada di fase terakhir di mana investor besar perlahan menambah posisi sebelum tren naik berikutnya dimulai.
Level Ini Jadi Penentu Arah Market
Secara teknikal, Aarav menyoroti area $3.88–$4.10 sebagai zona breakout krusial. Jika harga Toncoin berhasil menembus dan bertahan di atas level tersebut, momentum bullish diperkirakan bakal menguat.
Sebaliknya, jika harga gagal menembus batas itu, risiko koreksi ke kisaran $3.50 tetap terbuka.
Ia menegaskan, trader agresif bisa masuk lebih awal dengan stop-loss ketat di bawah $3.50, sementara investor konservatif sebaiknya menunggu konfirmasi penutupan harian di atas $4.10.
Toncoin Masih Punya Fundamenta Kuat
Selain faktor teknikal, analis menilai fundamental Toncoin tetap solid. Sebagai blockchain Layer-1, TON bukan sekadar token, tetapi memiliki ekosistem aktif yang mencakup berbagai proyek terdesentralisasi.
Dukungan likuiditas dari listing besar di Binance juga memperkuat posisinya di pasar global. Dengan kapitalisasi pasar sekitar $5,4 miliar, Toncoin kini menempati posisi di jajaran 25 besar kripto dunia.
Aarav bahkan membandingkan Toncoin dengan Ethereum (ETH) dan Solana (SOL) di masa awal yang sama-sama masih muda, tetapi punya infrastruktur cepat dan efisien.
Menurutnya, potensi jangka menengah TON masih terbuka luas, asalkan konfirmasi breakout benar-benar terjadi.
Pasar Tunggu Pemicu Tren Bar
Hingga kini, grafik harian Toncoin menunjukkan pola double top dan penurunan volume, menandakan pelaku pasar masih menunggu arah pasti.
Namun, bila tekanan beli meningkat dan harga menembus $4.10, analis memperkirakan lonjakan cepat bisa terjadi.