Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Altcoin Lain Lesu, Tapi Whale Malah Gila-Gilaan Beli Altcoin Ini

Posted on October 25, 2025

Harga Chainlink (LINK) sempat bertahan kuat di atas US$ 21 pada awal Oktober dan bahkan beberapa kali menguji level US$ 22. Namun di pertengahan bulan, krisis pasar yang melanda menyebabkan penurunan tajam harga LINK hingga di bawah US$ 18, bahkan sempat menyentuh US$ 16.

Meskipun terjadi beberapa percobaan pemulihan, harga LINK belum mampu kembali ke momentum sebelumnya. Melansir dari cryptopotato.com, saat ini aset kripto tersebut berkonsolidasi di kisaran US$ 17,5, namun justru menunjukkan sinyal akumulasi kuat dari investor besar.

Dompet Whale LINK Makin Gemuk

Data yang diperoleh dari Santiment menunjukkan bahwa whale dan shark, yakni alamat yang menyimpan antara 100.000 hingga US$ 1 juta LINK, terus melakukan akumulasi secara konsisten selama setahun terakhir.

  • 12 bulan terakhir: Total 40 juta LINK ditambahkan (+28 persen), dengan 103 dompet baru.
  • 5 bulan terakhir: Tambahan 12,9 juta LINK (+7,6 persen), dengan 30 dompet baru.
  • 3 bulan terakhir: Tambahan 8,7 juta LINK.
  • 1 bulan terakhir: Tambahan 2,8 juta LINK.

Selama periode sell-off besar dalam dua minggu terakhir saja, whale tercatat membeli 13 juta LINK lagi.

Zona US$ 16 Jadi Titik Dukungan Kuat

Analis kripto Ali Martinez menyoroti bahwa level US$ 16 adalah zona permintaan penting. Di harga ini, tercatat lebih dari 54,5 juta LINK telah diakumulasi, menciptakan support kuat secara struktural.

“Harga LINK menunjukkan kekuatan relatif, bahkan saat altcoin lain terus melemah. Arah berikutnya sangat tergantung pada breakout teknikal,” ungkap Martinez.

Dari sisi analisis teknikal, harga LINK saat ini membentuk pola symmetrical triangle, yang sering kali menandakan potensi breakout. Jika LINK mampu menembus dan menutup di atas US$ 25, Martinez percaya rally besar bisa dimulai, dengan target jangka panjang menuju US$ 53 hingga US$ 100.

Chainlink Nomor Dua di Aktivitas Pengembangan

Tak hanya dari sisi harga dan akumulasi, Chainlink juga mencetak pencapaian besar dalam aktivitas pengembangan. Dalam rankig terbaru, proyek ini menempati peringkat kedua secara global, hanya kalah dari Metamask’s mUSD dan berada di atas Dfinity (ICP).

Daftar proyek dengan aktivitas pengembangan tertinggi juga mencakup:

  • Radworks (RAD).
  • Hedera (HBAR).
  • Sui Network (SUI).
  • DeepBook on Sui (DEEP).
  • Aptos (APT).
  • Avalanche (AVAX).
  • Optimism (OP).

Meski harga masih belum kembali ke kisaran zona US$ 20, banyak indikator teknikal dan on-chain menunjukkan bahwa LINK sedang bersiap, bukan melemah.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Ethereum Jadi Lapisan Utama untuk Altcoin
  • Harga Pi Network (PI) Naik 1,14%, Sinyal Bullish Muncul
  • IHSG Tembus 8.271, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 15.234 T
  • Pintu Tambah Fitur Baru untuk Redam Risiko Derivatif Kripto
  • Tesla Bisa Kantongi Laba Rp 1,33 T dari Bitcoin

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme