Pasar kripto menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dengan aktivitas signifikan dari pemain besar di dua aset populer, yakni Dogecoin (DOGE) dan Cardano (ADA). Lebih dari 188 juta DOGE dilaporkan masuk ke dompet whale, sementara harga ADA turun sekitar 4 persen ke US$ 0,64. Meskipun terlihat berbeda, keduanya mengindikasikan adanya manuver penting di balik layar oleh investor besar.
Di tengah pergerakan dua aset ini, proyek baru bernama BlockDAG (BDAG) mulai menarik perhatian karena pendekatannya yang berbeda terhadap masalah skalabilitas blockchain. Proyek ini telah mengumpulkan dana lebih dari US$ 430 juta dalam fase presale-nya, dan mengusung teknologi pemrosesan paralel yang diklaim mampu menangani hingga 1.400 transaksi per detik.
Dogecoin: Pergerakan Whale Bisa Jadi Sinyal Dini?
Aset kripto berteme meme ini kembali mencuri sorotan. Lebih dari 188 juta DOGE berpindah ke dompet whale dalam waktu singkat, naik lebih dari 5 persen dalam satu hari. Aksi semacam ini biasanya diasosiasikan dengan akumulasi oleh pihak yang punya pandangan jangka menengah atau panjang.
Meskipun indikator teknikal jangka pendek masih menunjukkan hasil yang bervariasi, pergerakan dari para pemain besar ini patut dicermati, terutama bagi yang mengikuti dinamika DOGE secara aktif.
Cardano Melemah, Tapi Fundamental Masih Kuat
Cardano sempat menyentuh level US$ 0,644 setelah penurunan sekitar 4 persen, berada di bawah rata-rata pergerakan jangka pendek dan menengah. Namun, secara fundamental, jaringan ADA masih menunjukkan kekuatan: volume transaksi harian menembus US$ 10 miliar, dan dua pengembangan besar, Hydra dan Midnight masih terus berjalan.
Bagi sebagian investor, penurunan harga ini bisa dilihat sebagai peluang untuk masuk di harga yang lebih rendah, terutama jika percaya pada potensi jangka panjang jaringan Cardano.
BlockDAG: Pendatang Baru dengan Pendekatan Teknologi Berbeda
Salah satu proyek di komunitas kripto adalah BlockDAG. Berbeda dengan blockchain tradisional yang memproses satu blok dalam satu waktu, BlockDAG mengusung pendekatan pemrosesan paralel, artinya ribuan transaksi bisa dijalankan bersamaan.
Teknologi ini menghasilkan kapasitas hingga 1.400 transaksi per detik (TPS), melampaui kemampuan banyak jaringan blockchain yang sudah mapan. Proyek ini juga menggabungkan keunggulan Proof-of-Work dan efisiensi DAG (Directed Acyclic Graph). serta telah menguji sistemnya melalui testnet bernama Awakening.
Saat ini, BlockDAG sedang berada di fase Batch 31 presale dengan harga token US$ 0,0015, dan telah memiliki lebih dari 3,5 juta pengguna melalui platform X1 miliknya. Dukungan dari mitra seperti tim balap BWT Alpine F1 ® juga menambah eksposur terhadap proyek ini.