Di tengah lonjakan besar harga Bitcoin, rekor baru di pasar saham Amerika dan kapitalisasi emas yang melonjak, banyak investor kripto bertanya-tanya mengapa altcoin season (altseason) belum datang di tahun 2025?
Menanggapi hal ini, salah satu analis pasar mata uang kripto yang populer di platform X dengan nama ‘Ash Crypto‘, memberikan jawaban sistematis. Ia menjelaskan bahwa alasan utama altcoin belum ikut meroket adalah karena likuiditas global saat ini masih terkonsentrasi di aset-aset yang dianggap aman.
Ash mengungkapkan, Bitcoin telah naik dari US$ 15.400 di November 2022 menjadi US$ 126.000 pada beberapa waktu lalu, yang artinya harga meningkat 8,5 kali. Namun di sisi lain:
- Saham-saham Amerika Serikat mencetak all time high.
- Emas menambahkan US$ 15 triliun ke kapitalisasi pasarnya.
- Sementara itu, Ethereum (ETH) masih berjuang untuk menembus rekor US$ 4.800 dari 2021.
- Altcoin malah mencetak harga terendah baru setiap minggu.
Dalam hal ini, ia menuturkan bahwa investor saat ini masih memilih aset ‘safe haven’ seperti:
- Emas – Penyimpanan nilai terbesar di dunia.
- Bitcoin – Aset yang digadang sebagai emas digital.
- Saham Amerika – Hanya segelintir seperti Meta, Tesla, NVIDIA dan Microsoft yang benar-benar naik.
- Russel 2000 (padanan altcoin di saham) – Belum memecahkan puncak 2021.
“Saat pasar penuh dengan ketidakpastian, perang dagang dan tekanan global, investor hanya mau masuk ke aset dengan resiko rendah,” ungkap Ash.
Jika dilihat dari tahun 2017 dan 2021, Ash menjelaskan bahwa bull market selalu mengikuti pola yang sama, yakni:
USD → Bitcoin → ETH → Altcoin besar → Altcoin kecil.
Dengan 3 pemotongan suku bunga, berakhirnya kebijakan pengetatan kuantitatif (QT) dan potensi pelonggaran moneter lebih lanjut, Ash yakin likuiditas akan mulai mengalir kembali ke aset beresiko dalam waktu dekat.
Dirinya menyebut, titik balik akan terjadi ketika Ethereum berhasil menembus dan bertahan di atas US$ 5.000. Setelah itu, kepercayaan akan kembali dan modal akan mengalir ke altcoin secara menyeluruh.
Lebih dari 155 ETF altcoin saat ini sedang menunggu persetujuan, dan menurutnya sebagian besar kemungkinan akan disetujui pada bulan November.
“Jangan goyah sebelum pergeseran likuiditas besar-besaran terjadi,” pungkas Ash.