Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

BlackRock Beli US$ 300 Juta Bitcoin Saat Pasar Lemah, Apa yang Mereka Tahu?

Posted on October 26, 2025

Raksasa keuangan global BlackRock kembali mempertegas ambisinya di dunia aset kripto. Dalam seminggu terakhir, mereka memborong lebih dari US$ 300 juta Bitcoin melalui produk ETF unggulan mereka, iShares Bitcoin Trust (IBIT), sinyal kuat minat institusional terhadap BTC tetap tinggi, meski pasar masih diliputi volatilitas.

Melansir dari finbold.com, data dari Coinglass menunjukkan bahwa BlackRock telah mencatat net inflow sebesar US$ 324 juta pada periode 20-24 Oktober. Meskipun sempat mengalami net outflow sebesar US$ 100,7 juta pada 20 Oktober, sentimen investor langsung berbalik ke positif.

  • 21 Oktober: inflow US$ 210,9 juta.
  • 22 Oktober: inflow US$ 73,6 juta.
  • 23 Oktober: inflow US$ 107,8 juta.
  • 24 Oktober: inflow US$ 32,7 juta.

Akumulasi yang konsisten ini memperlihatkan bahwa meskipun harga bergerak fluktuatif, lembaga besar terus masuk, bahkan ketika investor ritel masih ragu-ragu.

BTC Tertahan di Atas US$ 110.000, BlackRock Jadi Penahan Koreksi?

Meski pasar sempat terpukul oleh likuidasi besar-besaran pasca konflik dagang Amerika-China, akumulasi BlackRock diyakini membantu menstabilkan harga Bitcoin. Saat ini, BTC berhasil bertahan di level US$ 111.702, naik tipis 0,6 persen dalam 24 jam dan +4 persen dalam seminggu.

Menurut analis dari Tiger Research, tekanan beli seperti ini berpotensi mendorong BTC ke target US$ 200.000 pada Q4, terutama jika didukung oleh likuiditas makro yang membaik dan potensi pemotongan suku bunga.

Sementara itu, data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa kelompok wallet dengan kepemilikan 100 – 1.000 BTC, yang dijuluki ‘dolphin cohort’ kini menguasai 26 persen total suplai Bitcoin.

Sepanjang tahun 2025, kelompok ini telah menambahkan 681.000 BTC ke saldo mereka. Hal ini dinilai sebagai indikator kuat adanya akumulasi jangka panjang dari pihak-pihak dengan keyakinan tinggi terhadap masa depan Bitcoin.

Analisis Teknis

  • 50-day SMA: US$ 114.427 – potensi resisten jangka pendek.
  • 200-day SMA: US$ 105.582 – tren jangka panjang masih bullish.
  • RSI 14-hari: 47,72 – netral, belum ada sinyal overbought atau oversold.

Secara teknikal, konsolidasi saat ini masih sehat, apalagi jika BTC bisa bertahan dan menembus ulang 50-day SMA dalam beberapa hari ke depan.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Talenta Muda Indonesia Didorong Jadi Penggerak Ekosistem Blockchain
  • Ant International dan HSBC Uji Coba Transfer Lintas Batas Berbasis Tokenisasi
  • XRP Terancam Turun ke $1,20, Support $2 Mulai Terkikis
  • Dogecoin Anjlok 5% Meski The Fed Pangkas Suku Bunga
  • Harga Ethereum Terkoreksi 4,5%, Berada di Area Psikologis $3.000

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • December 2025
  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme