Jakarta — Kirgiztan resmi meluncurkan stablecoin nasional serta Central Bank Digital Currency (CBDC) dan menjalin kemitraan dengan bursa kripto Binance. Pengumuman disampaikan Presiden Sadyr Japarov pada Sabtu (25/10/2025). Stablecoin tersebut berjalan di BNB Chain dan didukung cadangan kripto nasional yang mencakup token BNB.
Changpeng Zhao (CZ), pendiri Binance yang pada Mei 2025 ditunjuk sebagai penasihat aset digital Kirgiztan, mengonfirmasi peluncuran tersebut. Ia menyebut versi digital mata uang som telah siap dipakai untuk pembayaran pemerintah. Langkah ini menegaskan posisi Kirgiztan sebagai pusat adopsi kripto di Asia Tengah, meski sebelumnya stablecoin A5A7 yang berbasis di negara itu disanksi Barat karena diduga membantu Rusia menghindari sanksi terkait perang Ukraina.
Di sisi politik global, Presiden AS Donald Trump pada Jumat memberi grasi kepada CZ atas kasus pencucian uang yang pernah menjeratnya.
Dalam perkembangan lain, YZi Labs—entitas baru hasil rebranding Binance Labs—mengumumkan dana builder senilai USD 1 miliar (Rp 16,5 triliun) untuk mendukung proyek di ekosistem BNB Chain. Dana ini menargetkan sektor perdagangan, RWA, AI, DeSci, dan DeFi, dengan dukungan pembimbingan dan akses infrastruktur bagi pengembang. Peluncuran dana bertepatan dengan melonjaknya aktivitas BNB Chain dan rekor harga tertinggi token BNB.
Kirgiztan akan menggelar pemilu parlemen mendadak pada 30 November, di tengah penguatan kekuasaan Japarov sejak naik ke tampuk pemerintahan pada 2020.