Perbedaan tajam antar aset ini menegaskan satu hal penting: diversifikasi kembali jadi kunci bertahan di pasar yang tak menentu.
Emas Kembali Jadi Raja Safe Haven
Kenaikan signifikan harga emas terjadi di tengah penurunan suku bunga global, ketegangan geopolitik, serta inflasi yang belum mereda.
Investor institusional, termasuk bank sentral dan sovereign fund Asia, dilaporkan memperbesar porsi emas di portofolio mereka untuk mengantisipasi risiko pelemahan dolar AS.
Pergerakan grafik emas yang konsisten, bahkan saat pasar saham sempat terkoreksi, memperkuat posisinya sebagai lindung nilai utama terhadap ketidakpastian ekonomi.
Dalam konteks safe haven, 2025 menandai kembalinya kepercayaan penuh terhadap logam mulia.