Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

6 Agenda Global Ini Bisa Guncang Harga Kripto Jelang Bullvember 2025!

Posted on October 28, 2025
  1. Keputusan Suku Bunga The Fed Jadi Sorotan Menurut data CME FedWatch Tool, peluang pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 96,7%, yang akan menurunkan suku bunga acuan ke kisaran 4,00%.

Langkah ini bisa memperlonggar likuiditas dan mendorong permintaan terhadap aset berisiko seperti Bitcoin. Namun, ketidakpastian masih tinggi karena inflasi AS belum benar-benar turun ke target 2%.

Beberapa analis menilai, jika The Fed menahan sikap terlalu hati-hati, pasar bisa langsung merespons dengan aksi ambil untung cepat.Utama

  1. Nada Bicara Powell Bisa Ubah Arah Pasar
    Hanya setengah jam setelah pengumuman FOMC, Jerome Powell akan menggelar konferensi pers yang berpotensi menentukan arah pasar dalam jangka pendek.

Nada bicara Powell akan menjadi sinyal apakah kebijakan pelonggaran moneter akan berlanjut hingga akhir tahun.

Analis dari AlphaBTC menilai nada dovish dari Powell bisa memperkuat ekspektasi dua hingga tiga kali pemotongan suku bunga lagi di 2025.

Sebaliknya, nada hawkish atau kehati-hatian soal inflasi bisa langsung menekan Bitcoin yang kini sudah naik sekitar 4% dalam 24 jam terakhir ke $115.553.

  1. Pertemuan Trump–Xi di Korea Selatan
    Selain faktor moneter, perhatian pasar juga tertuju pada pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping di Korea Selatan pada Kamis (30/10).

Pertemuan ini diharapkan menghasilkan kemajuan dalam pembicaraan dagang AS–China, dua ekonomi terbesar dunia.

Kabar positif soal kerja sama dagang biasanya mendorong sentimen risk-on di pasar global, termasuk kripto.

Sehari sebelum pertemuan ini, komentar dari Menteri Keuangan AS Bessent yang menyebut adanya “kemungkinan deal sedang disiapkan” sudah cukup untuk memicu lonjakan harga Bitcoin dari $112.000 ke $116.000.

  1. Laporan Keuangan Raksasa Big Tech
    Laporan keuangan dari perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Alphabet (Google), Meta, Apple, dan Amazon juga akan dirilis pada hari Rabu (29/10) dan Kamis (30/10) minggu ini.

Hasil keuangan sektor teknologi sering dijadikan barometer oleh investor karena korelasinya dengan minat risiko global.

Jika laba dan prospek Big Tech membaik, pasar saham bisa menguat dan efek domino positif bisa menjalar ke aset digital.

Namun jika laporan mengecewakan, investor cenderung mundur dari aset berisiko termasuk kripto, yang bisa menekan harga jangka pendek.

  1. Lonjakan Data Pengangguran AS
    Di sisi lain, data Initial Jobless Claims (klaim pengangguran awal) juga akan dirilis pada Kamis.
    Menurut laporan The Kobeissi Letter, klaim pengangguran dari pekerja federal melonjak +121% dalam sepekan, mencapai 7.244 kasus, tertinggi sejak 2019. Lonjakan ini dikaitkan dengan shutdown pemerintah AS yang sudah mendekati hari ke-30.

Kondisi pasar tenaga kerja yang melemah bisa memperkuat alasan The Fed melanjutkan pemangkasan suku bunga di bulan-bulan mendatang, yang berpotensi mendukung harga Bitcoin.

  1. Data Inflasi PCE Masih di Atas Target
    Agenda terakhir minggu ini adalah rilis Personal Consumption Expenditure (PCE), indikator inflasi yang paling diperhatikan The Fed.

Data sebelumnya menunjukkan PCE tumbuh 2,7% secara tahunan (YoY), masih di atas target bank sentral. Jika data baru menunjukkan inflasi masih “lengket”, ekspektasi rate cut lanjutan bisa berkurang.

Dengan kondisi ini, analis menilai volatilitas di pasar kripto akan tetap tinggi hingga akhir pekan. Likuiditas, kebijakan moneter, dan ketegangan geopolitik kini menjadi tiga faktor penentu utama arah harga kripto menjelang Bullvember.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Mengenal Tipe Investor: Konservatif, Moderat, dan Agresif di Dunia Kripto
  • Kegagalan Pasar dan Peran Blockchain dalam Menghadirkan Transparansi Ekonomi
  • Harga Bitcoin Didominasi Sentimen The Fed dan KTT AS–China, ETF Bitcoin Catat Rebound Inflow
  • 6 Agenda Global Ini Bisa Guncang Harga Kripto Jelang Bullvember 2025!
  • Co-Founder The Sandbox Dorong Ekonomi Kreator Lewat Proyek Blockchain SandChain

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme