Apakah siklus keempat Bitcoin (BTC) sudah berakhir? Apakah bear market berikutnya sudah dimulai? Atau justru ini baru awal dari fase terakhir reli besar?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut kini memenuhi diskusi pasar, seiring dengan mulai munculnya sinyal teknikal bearish di tengah tren naik jangka panjang Bitcoin. Dalam sebuah utas analisis panjang di platform X, analis populer Stockmoney Lizards membedah berbagai indikator dan menyimpulkan bahwa bull market Bitcoin belum selesai, meski beberapa tanda peringatan patut dicermati.
1. Siklus 4 Tahun, Antara Teori vs Realita
Secara teori, siklus Bitcoin berlangsung selama 4 tahun dari puncak ke puncak, dan sekitar 1,5 tahun dari halving ke puncak harga. Jika mengikuti pola sebelumnya, Bitcoin seharusnya sudah menyentuh puncaknya saat ini, dan siap masuk fase bear market.
Namun menurut Stockmoney Lizards, kondisi sekarang sangat berbeda, terutama dalam hal skala pasar.
2. Market Cap Berubah Drastis
- 2016: Kapitalisasi pasar BTC hanya US$ 10 miliar.
- 2020: Naik ke US$ 200 miliar.
- 2025: Kini lebih dari US$ 2 triliun.
“Siklus sebelumnya tidak bisa disamakan langsung. Skala sekarang jauh lebih besar,” ungkap Stockmoney Lizards.
Selain itu secara teknikal, grafik Bitcoin saat ini belum menunjukkan fase parabolik atau hype besar seperti di puncak-puncak sebelumnya. BTC masih naik stabil dalam channel, bukan ledakan vertikal.
3. Indikator Teknikal Tunjukkan Masih Ada Potensi Bullish
Dari analisa Stockmoney Lizards, ia menjelaskan bahwa:
- Harga masih di atas SMA 1 tahun – sinyal tren naik tetap terjaga.
- Sinyal bearish seperti RSI divergence memang ada, namun perlu dilihat dalam konteks dan belum cukup untuk membatalkan tren utama.
- Pola teknikal seperti “Three Rising Valleys”, retest EMA 200 dan kompresi Bollinger Bands menguatkan bias bullish.
4. Arus Dana Institusi
Salah satu perbedaan terbesar dibandingkan siklus sebelumnya adalah masuknya institusi ke Bitcoin. Saat ini, sekitar US$ 150 miliar BTC berada daalam pengelolaan ETF dan entitas keuangan besar.
Selama Oktober, net inflow institusi tetap positif, menunjukkan bahwa pemain besar masih mengakumulasi – bukan keluar dari pasar.
5. Altcoin Season Belum Dimulai
Dominasi Bitcoin (BTC.D) saat ini berada di kisaran 60 persen, dan belum menunjukkan rotasi besar ke altcoin. Ini berarti pasar belum masuk ke fase pamungkas siklus bullish, di mana dana biasanya mengalir dari BTC ke aset yang lebih kecil.
“Ketika rotasi ini terjadi, itulah tanda fase terakhir bull market dimulai. Sekarang belum,” ujarnya.
6. On-Chain Data
Indikator seperti Satoshimeter (yang dikembangkan oleh Stockmoney Lizards sendiri) menunjukkan angka sekitar 7, yang menandakan pasar masih berada di tengah siklus. Sebagai perbandingan, nilai mendekati 10 biasanya menandai puncak, sementara nilai sekitar 1,6 terjadi di dasar bear market seperti tahun 2011, 2015, 2019, dan 2022.