Setelah berminggu-minggu spekulasi dan kebingungan regulasi, ETF altcoin Solana (SOL), Litecoin (LTC), dan Hedera (HBAR) akhirnya resmi diluncurkan di Amerika Serikat.
Produk investasi ini diterbitkan oleh Bitwise dan Canary Capital, dan mulai diperdagangkan pada Rabu (29/10) di bursa AS.
Peluncuran ini menjadi tonggak baru setelah persetujuan spot Bitcoin ETF pada Januari 2024 yang membuka jalan bagi lembaga keuangan besar seperti BlackRock, Grayscale, dan Fidelity.
Kini, pasar altcoin mulai memasuki fase baru melalui produk ETF yang memberikan eksposur terhadap aset kripto tanpa harus memilikinya secara langsung.
Konfirmasi Resmi dari Bitwise dan Canary Capital
Bitwise telah mengonfirmasi bahwa ETF berbasis Solana miliknya siap diperdagangkan mulai besok. Sementara itu, Canary Capital juga memastikan dua produknya (ETF Litecoin dan ETF Hedera) telah disetujui dan siap melantai di NYSE Arca.
Konfirmasi dari dua penerbit besar ini mengakhiri masa ketidakpastian yang sempat melanda karena shutdown pemerintah AS yang memperlambat proses administrasi di regulator pasar, Securities and Exchange Commission (SEC).
Bagaimana Respon Pasar?
Meskipun kabar peluncuran ini dianggap bullish secara fundamental, harga ketiga aset tidak menunjukkan lonjakan signifikan.
Data dari pasar menunjukkan SOL masih berada di kisaran $200, LTC di sekitar $100, dan HBAR di area $0,20.
Sejumlah analis menilai, investor masih bersikap hati-hati dan menunggu bukti nyata dampak ETF terhadap likuiditas dan minat institusional di pasar kripto.
Gelombang Baru ETF Kripto dan Potensi Staking
Selain menghadirkan eksposur terhadap altcoin, ETF terbaru ini juga menarik perhatian karena fitur staking yang disematkan dalam Solana ETF milik Bitwise.
Model ini memungkinkan investor memperoleh imbal hasil dari aktivitas staking tanpa perlu mengelola aset langsung di blockchain.
Sebelumnya, REX-Osprey Solana Staking ETF yang rilis pada Juli 2025 menjadi produk pertama di AS yang menggabungkan konsep staking dalam ETF kripto.
Langkah Bitwise dan Canary ini dinilai sebagai fase lanjutan dari ekspansi institusional di pasar kripto.
COO dari protokol Jito berbasis Solana, Thomas Uhm, menyebut bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan bank investasi tier-1 untuk mengembangkan produk turunan dari ETF staking ini.
Analis: Momentum Positif, Tapi Butuh Kepercayaan Pasar
Peluncuran ETF altcoin dianggap menandai babak baru dalam adopsi aset digital, terutama bagi investor tradisional.
Namun, tantangan seperti volatilitas harga, regulasi yang belum stabil, dan sentimen pasar yang masih menunggu kepastian dari SEC.
Sejauh ini, minat terhadap ETF kripto masih didominasi Bitcoin dan Ether, sementara altcoin seperti Solana, Litecoin, dan Hedera masih perlu membuktikan daya tariknya bagi investor institusional.