Harga Ethereum (ETH) disebut berpotensi melonjak hingga 1.000% pada tahun 2030 berdasarkan analisis teknikal terbaru berbasis Elliott Wave Theory.
Prediksi ini muncul setelah ETH dikabarkan mulai membentuk pola yang sama seperti periode reli besar pada tahun 2020, yang kala itu mendorong harga melonjak lebih dari 1.000% dalam waktu kurang dari satu tahun.
Prediksi Ambisius: ETH Bisa Sentuh $500.000
Melansir dari The Coin Republic, seorang analis di platform X mengungkap bahwa struktur jangka panjang Ethereum menunjukkan potensi penguatan ekstrem dalam 10 tahun ke depan.
Berdasarkan pola Elliott Wave, ETH diyakini sedang berada di fase awal gelombang ketiga (Wave 3), fase yang secara historis menjadi periode paling kuat dalam setiap siklus kenaikan.
Proyeksi tersebut memperkirakan bahwa harga Ethereum dapat mencapai $30.000 dalam dua hingga tiga tahun ke depan, sebelum melanjutkan reli jangka panjang menuju $500.000 pada 2030.
Namun, analis menekankan bahwa konfirmasi reli besar baru akan terjadi jika ETH berhasil menembus zona $8.000 dalam beberapa kuartal mendatang.
Kemiripan dengan Pola Tahun 2020
Analis Jake Wujastyk menambahkan bahwa struktur harga Ethereum saat ini mencerminkan pola pergerakan tahun 2020.
Fase di mana ETH mulai keluar dari pasar bearish, membentuk akumulasi, lalu meledak secara vertikal hingga menghasilkan reli 1.072%.
Ia menilai pola akumulasi, retest, dan breakout saat ini menunjukkan kemiripan yang “nyaris sempurna” dengan kondisi lima tahun lalu.
Jika siklus ini benar-benar berulang, ETH berpotensi memulai fase reli makro baru yang dapat berlangsung selama beberapa tahun ke depan.
Momentum Institusional Bisa Jadi Katalis
Selain faktor teknikal, analis lain menilai permintaan institusional terhadap Ethereum turut menjadi katalis penting.
Pertumbuhan sektor DeFi, adopsi tokenisasi aset, dan potensi integrasi staking dalam produk keuangan tradisional dianggap memperkuat fundamental jangka panjang ETH.
Namun, mereka juga mengingatkan bahwa prediksi harga berbasis model teknikal tetap bersifat spekulatif, terutama di tengah volatilitas pasar kripto yang tinggi.