Kegagalan pasar adalah kondisi ketika mekanisme pasar tidak mampu mendistribusikan sumber daya secara efisien. Dalam teori ekonomi, pasar idealnya mampu menyeimbangkan penawaran dan permintaan secara otomatis.
Namun, dalam kenyataannya, ada banyak faktor yang membuat keseimbangan ini tidak tercapai. Salah satu penyebab utamanya adalah asimetri informasi, yaitu ketidakseimbangan pengetahuan antara pelaku ekonomi yang satu dengan yang lain.
Di sinilah teknologi blockchain hadir dengan janji desentralisasi dan transparansi yang bisa mengubah cara kita memahami pasar.
Apa Itu Kegagalan Pasar?
Kegagalan pasar terjadi ketika hasil dari mekanisme pasar tidak menghasilkan efisiensi ekonomi. Artinya, ada pihak yang dirugikan atau sumber daya tidak digunakan secara optimal.
Dalam kondisi ideal, harga di pasar mencerminkan nilai sebenarnya dari barang atau jasa. Namun, ketika informasi tidak merata, eksternalitas muncul, atau ada monopoli, pasar menjadi “gagal”.
Contoh sederhana adalah industri asuransi. Perusahaan asuransi sering kali tidak memiliki informasi yang lengkap tentang risiko individu calon nasabahnya.
Ketika mereka menetapkan premi yang sama untuk semua orang, individu dengan risiko tinggi lebih cenderung membeli asuransi, sementara mereka yang sehat memilih untuk tidak ikut. Fenomena ini disebut adverse selection, dan merupakan bentuk nyata dari kegagalan pasar akibat asimetri informasi.