Token DeFi MYX Finance (MYX) akan hadir di Indodax setelah mencatat hype tinggi di kalangan trader dan pecinta DeFi.
Sebelumnya, MYX sempat mencatat lonjakan harga spektakuler lebih dari 1300% pada akhir kuartal tiga, mencapai all-time high di atas $19.
Namun, memasuki kuartal terakhir tahun ini, harga anjlok lebih dari 80%, meninggalkan jejak volatilitas ekstrem yang masih terus diawasi pelaku pasar.
Kini, MYX kembali menarik perhatian setelah berhasil rebound ke kisaran $3, level yang dianggap penting secara teknikal.
Kembalinya harga di atas support kuat $2.8–$3.0 menunjukkan adanya tekanan beli aktif dari investor yang mencoba mempertahankan momentum bullish menjelang Bullvember 2025.
Antara Harapan Bullvember dan Ancaman Volatilitas
Meskipun begitu, struktur harga MYX tetap konstruktif di atas zona $2.8–$3.0. Volume perdagangan meningkat dan open interest derivatif juga tumbuh, menandakan minat pasar yang masih tinggi.
Selama harga tidak menembus support kritis di $2.60, MYX masih berpeluang mempertahankan momentum kenaikan di bulan November ini.
Jika tekanan beli konsisten, breakout di atas resistansi $4.20 bisa membuka jalan menuju rally Bullvember, terutama jika disertai dorongan sentimen positif dari pasar kripto secara keseluruhan.
Kesimpulan
Listing-nya MYX Finance di Indodax memberi peluang baru bagi investor lokal untuk mengakses token yang tengah naik daun di sektor DeFi.
Namun, penting untuk diingat bahwa volatilitas MYX masih sangat tinggi, dan potensi keuntungan besar selalu berbanding lurus dengan risiko yang sama besarnya.
Selama harga mampu bertahan di atas area support utama, peluang menuju fase bullish tetap terbuka. Tetapi jika tekanan jual meningkat pasca token unlock, investor perlu mewaspadai potensi koreksi lanjutan di bawah level psikologis $3.