Skip to content

Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia

Menu
Menu

Ted Pillows: Jika BTC Lewati US$ 118.000, ATH Baru Tinggal Menunggu Waktu

Posted on October 28, 2025

Setelah sempat tertekan oleh gejolak geopolitik dan ketegangan perdagangan global, Bitcoin (BTC) mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan harga pada hari Senin (27/10/2025). Untuk pertama kalinya sejak perang tarif terbaru antara Amerika dan China dimulai, indeks Crypto Fear and Greed naik ke level 51, menandakan kembalinya sentimen netral di pasar.

Harga BTC diperdagangkan di kisaran US$ 115.420, naik 2,60 persen dalam 24 jam terakhir, hampir sejalan dengan kenaikan 2,50 persen di pasar kripto secara keseluruhan.

Kenaikan harga ini didorong oleh beberapa faktor, yakni:

  • Sinyal teknikal positif.
  • Dukungan dari data makroekonomi.
  • Kembalinya arus dana institusional.

Salah satu perkembangan teknikal penting adalah kembalinya harga Bitcoin di atas rata-rata pergerakan eksponensial 50-hari (EMA 50) di US$ 114.176, yang juga jadi zona support utama.

Analis pasar Ted Pillows menegaskan bahwa zona US$ 114.000 kini menjadi fondasi penting, dan mata uang pasar tertuju pada target berikutnya yakni US$ 118.000.

“Jika BTC mampu menembus US$ 118.000, kita bisa lihat all-time high (ATH) baru dalam 1-2 minggu ke depan,” ungkap Pillows di platform X.

Dalam komentarnya, Pillows menekankan pentingnya konfirmasi volume. Hingga berita ini ditulis, volume perdagangan harian mencapai US$ 59,45 miliar, melonjak lebih dari 140 persen, mendukung narasi bullish yang sedang berkembang.

Meski begitu, ia tetap mengingatkan bahwa kondisi makro tetap bisa memengaruhi tren ini secara drastis.

Katalis utama datang dari data Consumer Price Index (CPI) Amerika yang dirlis Jumat lalu. Angka inflasi +0,3 persen (di bawah ekspektasi +0,4 persen) memicu ekspektasi kuat akan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada 29 Oktober, dengan probabilitas 98 persen menurut Polymarket.

Di sisi lain, kabar baik juga datang dari sektor geopolitik. AS dan China mencapai kesepakatan perdagangan sementara selama akhir pekan, yang menghentikan tarif baru dan melonggarkan pembatasan pada ekspor mineral langka, faktor penting dalam industri chip dan kripto.

Fokus investor kini tertuju pada dua momen penting:

  • Rapat The Fed – 29 Oktober.
  • KTT Amerika-China – 1 November.

Jika Bitcoin mampu mempertahankan level di atas US$ 114.000 hingga kedua momen ini berlalu, maka peluang menuju US$ 118.000 dan rekor harga baru (ATH) akan semakin terbuka.

“Pergerakan harga terlihat bersih. Momentum masih kuat. Tapi kita tetap harus siap dengan potensi perubahan makro,” tutup Pillows.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Mengenal Tipe Investor: Konservatif, Moderat, dan Agresif di Dunia Kripto
  • Kegagalan Pasar dan Peran Blockchain dalam Menghadirkan Transparansi Ekonomi
  • Harga Bitcoin Didominasi Sentimen The Fed dan KTT AS–China, ETF Bitcoin Catat Rebound Inflow
  • 6 Agenda Global Ini Bisa Guncang Harga Kripto Jelang Bullvember 2025!
  • Co-Founder The Sandbox Dorong Ekonomi Kreator Lewat Proyek Blockchain SandChain

Recent Comments

No comments to show.

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024

Categories

  • Alt Coin
  • Hot Crypto
  • Hot News
  • Solusi Investasi
  • Uncategorized
©2025 Situs Berita Investasi Terpercaya Rekomendasi Indonesia | Design: Newspaperly WordPress Theme