Jakarta – Raksasa perbankan global Citigroup resmi menjalin kerja sama strategis dengan Coinbase untuk menghadirkan solusi pembayaran aset digital bagi nasabah institusi. Langkah ini menandai upaya besar dalam menjembatani sistem keuangan tradisional dengan ekosistem kripto yang terus berkembang.
Dikutip dari Yahoo Finance, Rabu (29/10/2025), kolaborasi ini akan memungkinkan pengguna untuk menyetor dan menarik mata uang fiat ke aset kripto secara langsung melalui layanan Coinbase. Kedua perusahaan juga berencana memperluas layanan tersebut untuk nasabah global di masa mendatang.
Menurut Brian Foster, Global Head of Crypto Coinbase, kerja sama ini bertujuan untuk “menyederhanakan dan memperluas akses ke pembayaran aset digital” dengan menggabungkan jaringan global Citi dan keahlian Coinbase di bidang aset digital.
Citigroup menyebut detail fitur tambahan, termasuk mekanisme konversi uang tradisional ke stablecoin, akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan. Stablecoin sendiri adalah aset digital yang nilainya dipatok terhadap mata uang konvensional seperti dolar AS, dan kini mendominasi lebih dari 99% pasokan stablecoin global, menurut Bank for International Settlements (BIS).
Sementara itu, Asia juga menunjukkan adopsi stablecoin yang meningkat. Di Jepang, startup JPYC baru saja meluncurkan stablecoin pertama yang dipatok terhadap yen, sementara tiga bank besar negara tersebut berencana ikut menerbitkan aset serupa. Korea Selatan pun berkomitmen mengizinkan stablecoin berbasis won dalam waktu dekat.
Kolaborasi Citi dan Coinbase ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mempercepat integrasi blockchain ke sistem pembayaran internasional dan memperluas adopsi aset digital di sektor keuangan global.